Title : The Mistake That I Made

Author : Leony Kristya Fadila, @leony_fadila

Main Cast :

  • Park Hae Ra
  • Cho Kyuhyun

Others :

  • Choi Min Ho
  • Park Eun Ah

Genre : Romance, Sad, Humor ( little)

Rating : All Ages

Length : Continue

Annyeong.. FF ini asli.. hasil imajinasi aku, jadi kalo misalnya ada point-point yang salah atau sama mohon dimaklumin, kalo kalian nemuin FF yang serupa dengan nama author yang beda, alias bukan Leony Kristya Fadila, dan jalan ceritanya sama, saya mohon lapor ke twitter saya @leony_fadila … GOMAWO

__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __

“ selamat datang kembali noona muda “, 6 penerima tamu membungkuk ke arah gadis muda yang berdiri di depan mereka sambil membawa koper berukuran sedang yang berwarna biru dan membawa tas selempang berwarna putih.

“ ne.. tidak usah begitu, aku jadi malu sendiri… lagi pula umurku juga masih 20 tahun, jadi jangan terlalu hormat dengan ku yahh “ gadis itu membungkuk dengan senyum yang terkembang di bibir mungilnya.

“ aigo… anda masih saja seperti dulu, sopan dan cantik “ salah satu penerima tamu itu keluar dan membantu membawakan koper milik gadis tersebut.

“ tidak usah, saya akan membawanya sendiri “ gadis itu menolak bantuan dari penerima tamu. “ ah.. ne, mari saya antar “, gadis itu mengikuti langkah penrima tamu menuju sutu tempat.

“ nahh ini ruangan sajangnim, saya tinggal yahh noona muda “, penerima tamu itu membungkuk kecil dan dibalas dengan senyuman gadis tersebut.

Huh…. sudah lama aku tidak bertemu appa semenjak keliah di Jepang, bagaimana keadaan appa saat ini, terkhir kali aku ke Korea, appa masih sakit.. Yah.. berharaplah saja appa baik-baik saja sekarang lahh

Gadis itu melangkah dan mengetuk pintu ruangan mewah di kantor yang mewah itu.

“ masuk lah… siapa it.. “ laki-laki bertubuh tegap dan memakai kacamata itu langsug menghambur ke pelukan gadis di depannya.

“ aigoo… Hae Ra-ya… kenapa tidak bilang appa dulu jika ingin ke sini… huh… “ gadis yang dipanggil Hae Ra langsung melepaskan pelukan ayahnya dengan pelan. “ bukankah aku sudah memberi tahu unnie jika aku akan ke Korea minggu ini “

“ huh.. dasar unnie mu itu, masuklah… ke sini “ ayah Hae Ra menggandeng tangan putrinya dan menggandenganya masuk.

****

“ menurun, bagaimana bisa?? “ seseorang perempuan yang duduk di meja kerja yang tertulis  nama “ Park Eun Ah “ sangat tampak sangat kesal dan marah saat menerima telepon dari orang di seberang sana.

“ JK Group??? Aish… kenapa bisa, design kita juga sudah bagus, laporan penjualan di sini juga meningkat dari sebelumnya “ gadis itu kembali lagi marah.

“ saya juga tidak mengerti, tapi jika dibandingkan dari penjualan di pasar internasional, grafik penjualan kita bisa dibilang nomor 2, dan nomor 1 adalah design JK Group “ jelas suara laki-laki di seberang sana.

“ ah… apakah kamu sudah melapor ke appa “ tanya gadis itu dengan hati-hati. “ belum, noona muda, mungkin sebaiknya anda saja yang melapor dan membicarakannya dengan hati-hati “ saran lelaki di seberang sana.

“ aku juga hendak melakukannya “ gadis itu meletakkan gagang telepon dengan sedikit kasar dan marah. Ia menghempaskan tubuhnya kembali ke sofa di depan meja kerjanya, Ia melihat kalender di meja kecil dekat sofa sambil bergumam sesuatu, “ ini tanggal 9 bukan.. “ wajahnya seakan mengingat sesuatu di tanggal ini. “ aiiyaa… kenapa bisa lupa, Hae Ra kan hari ini datang ke Korea… “ gadis itu bergegas bangkit dari duduknya dan menyambar jacket dan kunci mobil.

****

“ hahaha, memangnya putri mu ini berusia berapa appa, kenapa seperti itu “ Hae Ra memukul pelan bahu ayahnya. “ arra… “ ayah Hae Ra menjawab.

“ appa… Hae Ra akan datang ke Korea, apakah dia sudah sampai di sin…..” gadis yang duduk di meja kerja yang bertuliskan Park Eun Ah terbelalak lebar saat melihat seseorang. “ yah.. eothokae bisa di sini… kapan sampai.. kau baik-baik saja kan di jepang.. bagaimana kuliah di sana.. apa makanmu teratur… apa kau kesepian di sana.. ahh sudah ku tebak kau kesepian.. apa kau ada seseorang yang kau sukai.. kau sudah punya pacar belu.. “ ocehan gadis itu berhenti saat Hae Ra berteriak, “ UNNIE…. BAGAIMANA AKU BISA JAWAB PERTANYAAN MU YANG SEPERTI KEREPA API EKSPRES HUH… “

“ hehehe.. mian, unnie hanya khawatir saja “ jawabnya sambil membuka jacketnya. “ kau juga Eun Ah, adikmu ini baru saja datang kok malah di buat kesal gitu “ seorang laki-laki yang bernama Park Min Soo memarahi gadis yang dipanggil unnie oleh Hae Ra.

Yah… Hae Ra dan Eun Ah adalah kakak dan adik, Hae Ra berumur 20 tahun, sedangkan Eun Ah berusia 23 tahun. Saat ini Eun Ah menjadi wakil direktur di perusahaan ayahnya, Park Min Soo, di bidang design baju atau gaun, sedangkan Hae Ra masih menjadi mahasiswa di University of Tokyo untuk persiapan menggantikan posisi kakaknya atau ayahnya.

“ yah.. Hae Ra keluarlah sebentar aku dan appa ingin berbicara sebentar saja “ Eun Ah mendorong adiknya untuk keluar dari ruangan.

Eu Ah segera berlari ke ayahnya dan berbicara sesuatu dengan santai namun terkesan terburu-buru. Hae Ra yang penasaran segera membuka pintu ruangan sedikit agar bisa mendengar apa yang di bicarakan.

“ menurun.. bagaimana bisa… ayah menerima laporan yang memuaskan “ tampak suara ayahnya sedikit kecewa. Eun Ah menjawab dengan suara pelan yang membuat Hae Ra tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan kakaknya.

“ lalu.. design apa sihh yang di keluarkan JK Group sehingga penjualan kita kalah saing darinya “ Hae Ra yang mendengar ucapan ayahnya langsung shock. Ia masuk ke ruangan membuat kedua orang yang ada di ruangan itu menghentikan ucapannya.

“ apanya yang menurun, dan apa yang harus kita lakukan “ Hae Ra langsung angkat bicara. “ kau mendengarnya Hae Ra-ya … “ tanya Eun Ah hati- hati. “ wae.. wae.. aku tidak boleh tahu, aku juga harus tahu perkembangan Park Design Company “

“ tapi kau harus fokus untuk belajar mu dulu, tak usah pikirkan perusahaan dan lain-lainnya,kau hanya perlu fokus belajar “ Eun Ah mencoba menasehati Hae Ra, tetapi Hae Ra malah kabur dan meninggalkan ruangan. “ YA!!! Park Hae Ra… “ panggil Eun Ah. “ sudhlah, biarkan adikmu menenangkan pikirannya “ Min Soo mencegah Euun Ah dengan memegang bahunya yang mebuat Eun Ah diam

****

“ huh.. apa-apa tidak boleh.. masa iya harus belajar terus, aku kan ingin meringankan beban kalian berdua… “ Hae Ra mengoceh sambil mengendarai mobilnya yang berada di Korea. “ aish… kenapa aku lupa sihh jalan-jalan di Korea “ Hae Ra menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan mencari sesuatu di tas selempangnya. “ yah.. ini dia.. iPad.. “

Hae Ra menggunakan GPS yang terdapat di iPad nya. “ sebaiknya aku ke cafe atau restaurant saja lahh “ Ia kembali mengendarai mobilnya dengan panduan iPad. Di dalam benaknya Ia sedang memikirkan cara untuk mengetahui rahasia motif dan design dari perusahaan JK Group.

Hae Ra kembali memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan mencari sesuatu di iPadnya. “ JK Grou..p “ gumamnya sambil mengetikkan sesuatu. “ nah.. ini dia profil keluarganya “ gumam Hae Ra lagi. “ Cho Kyuhyun?? Anak tunggal JK Group yang merupakan salah satu orang yang mendesign baju di JK Group “ gumam Hae Ra saat menemukan judul sebuah artikel. “ ckckck seumur unnie rupanya “ gumamnya.

****

Hae Ra memrkirkan mobilnya di depan cafe yang sangat ramai. Terpampang nama cafe tersebut, yaitu ‘ Cafe Wonderland’, terletak di dekat SeoKyo Elementary School, sekitar 15 menit jika berjalan dari Hongik University.

“ huhuu… ramainya.. “ Hae Ra mengambil tas selempangnya dan masuk ke dalam cafe tersebut. Hae Ra sengaja ke sini, biarpun ramai, krena Ia sangat suka dengan cokelat dan waffle.

“ masih ada tempat duduk nga yahh ini “ gumamnya hendak memesan menu. “ maaf noona muda, tempat duduk di cafe ini sudah terisi penuh “ tampak seorang pelayan wanita membungkuk sopan. “ ahhh begitu yahh “ Hae Ra menggembungkan pipinya dengan kesal, suatu kebiasaan saat Ia merasa kesal.

“ kau tidak dapat tempat duduk “ tanya seorang laki-laki dengan tangannya menepuk bahu Hae Ra. “ ahh ne.. “ jawab Hae Ra malu dan berbalik arah. “ hm.. duduk saj dengan ku, aku sudah pesan tempat di sini kok “ laki-laki itu berjalan hendak memesan menu.

“ hm… lebih baik duduk dengannya dari pada tidak bisa makan waffle lahh “ gumamnya sambil hendak memesan menu. Hae Ra memesan Brussels Affogato. Setelah memesan menu, Hae Ra berjalan mengikuti arah lelaki tadi.

“ Cho Kyuhyun imnida.. “ laki-laki itu menjulurkan tangannya dan dibalas dengan jabatan tangan dari Hae Ra. “ Park Hae Ra imnida.. “

Sepertinya nama Cho Kyuhyun tidaklah asing.. apa aku pernah mendengar nama tersebut??? Di mana yahh…  HA???? CHO KYUHYUN… KYUHYUN… anak tunggal pewaris JK Group… wah… mungkin aku bisa berkenalan dengannya… kekekeke apakah ini keberuntungan?? Aku mungkin bisa berkenalan dekat dengannya dan…..

“ kau sering datang ke sini?? “ Kyuhyun menyuapkan sesendok makanan yang Ia pean ke mulutnya. “ ahh ani.. aku baru pertama kali ke sini “ Hae Ra membuka syal nya dan hendak memakan pesanannya.

“ pertama kali?? Kau berasal dari Seoul kan?? Masa baru pertama kali ke sini “ Kyuhyun terbelalak lebar saat mendengar jawaban Hae Ra. “ hm.. aku orang Korea yang tinggal di Jepang “ jawabnya jujur.

“ ahh.. pasti kau masih kuliah yahh “ tebak Kyuhyun. “ hhahaa bagaimana kau bisa tahu “ Rara mengambil tissue dan menghapus cream di dekat bibirnya. “ hanya menebak saja, memang tebakan ku benar “ Kyuhyun kembali menggoda Hae Ra. “ hm.. benar, kau juga masih kuliah “ tanya Hae Ra.

“ hm.. aku 23 tahun, jadi sudah lulus kuliah pastinya “ jawab Kyuhyun dengan mengalihkan pandangannya ke kaca yang ada di seebelahnya, menikmati pemandangan kota Seoul. “ ah.. lalu kau lebih tua dari ku.. ckckc “ goa Hae Ra. “ jinjja?? Kau harus memanggilku oppa “ paksa Kyuhyun dibalas dengan tawa Hae Ra.

“ ah.. sebenarnya, aku tidak biasa memanggil orang dengan oppa, bagaimana jika aku panggil saja kau Kyuhyun atau Kyuhyun-ssi “ Hae Ra menunduk malu untuk mengatakan hal tersebut. “hm.. gwenchana.. Hae Ra-ssi “

Sekitar 2 jam telah berlalu, Kyuhyun dan Hae Ra tetap mengobrol bersama layaknya seorang pasangan yang sedang berkencan.

“ kyuhyun-ssi, bisakah anda menemani saya menuju ke sutu tempat yang menyenangkan?? “ tanya Hae Ra dengan mimik wajah yang memelas. “ huh.. arrayeo… mau ke mana?? “ Kyuhyun berdiri hendak menuju keluar. “ Yah!!! Jika aku tahu tempatnya untuk apa meminta mu menemani ku “ Hae Ra berteriak kesal mengakibatkan Kyuhyun malu.

“ yah.. ini tempat umum, arra.. cepat naik mobilku “ Kyuhyun menggandenga tangan Hae Ra. “ lalu mobilku.. “ Hae Ra berhenti. “ telfon saja pelayan rumahmu atau siapalah, dan suruh dia datang menjemput mobilmu “ saran Kyuhyun. “ lalu, dengan kuncinya “ tanya Hae Ra lagi.

“ titipkan saja ke pelayan di sini, saat pelyanmu mengambil, tinggal suruh bilang, saya mengambil mobil atas nama Park Hae Ra, mudahkan??? “ Kyuhyun menyilangkan tangannya ke depan dada, bak seorang yang sangat berjasa bagi Hae Ra. Hae Ra yang melihat perlakuan Kyuhyun, langsung menendang betis Kyuhyun, “ arra tuan sok tahu… “.

“ huh.. kau tidak ada balas budi.. malah menendang betis orang.. sakit tau “ keluh Kyuhyun.

****

“ ya!!! Kau kemana saja…. memangnya kau tahu jalan di Korea “ Eun Ah yang sedang menonton TV dan memegang potato chips. “ hm.. banyak tempat lahh, ada seseorang yang membantuku kemana saja kok, tenang lahh, adikmu yang imut, cantik pintar ini tidak akan hilang “ Hae Ra tersenyum-senyum sambil sesekali mengibskan rambutnya.

“ hey…. jika kau hilang.. hilang saja, kalau kau hilang, aku malah akan pesta 30 hari 30 malam tau… “ Eun Ah berbicara tanpa menatap Hae Ra. “ UNNIE….” pekik Hae Ra. “ wae…  unnie mu ini cantik kan.. “ Eun Ah mengibaskan rambutnya dan bergaya bak seorang model.

“ kalo cantik, pasti udah laku tau… buktinya sekrang masih single tuhh.. “ Hae Ra segera kabur, sebelum ada serangan dan hantaman dari Eun Ah. “ awas kau.. Hae Ra, hidupmu tidak akan tenang di tangan ku.. “ teriak Eun Ah di rumah. Hae Ra yang sudah berhasil meloloskan diri dan berada di lantai 2 kembali membalas ucapan Eun Ah, “ memang di tangan mu ada apa, sampai hidupku tidak akan tenang huh.. “ goda Hae Ra.

“ YA!!!! BABO!!!! “ teriak Eun Ah semakin kencang.

****

“ Kyuhyunnie… dari mana saja kau “ tanya ibu Kyuhyun. “ uh.. umma..habis jalan-jalan saja, bosa di kantor dan di rumah terus “ jawab Kyuhyun sambil melepaskan jasnya dan berjalan menuju lantai 2. “ yasudah, istirahatlah… “

Kyuhyun menghempaskan badannya ke kasur nya yang besar dan nyaman. Kyuhyun mengeluarkan beberapa foto kecil dari dalam map kecil. “ ah… kenapa dia sangat cute di sini… “ Kyuhyun mengambil salah satu foto yang Ia ambil bersama Hae Ra di Lotte World.

“ sebaiknya kugunakan foto di dompet saja lahh…. “ Kyuhyun mengambil dompet dan menyelipkan foto tersebut ke tempat foto. “huah… pegel nya… “ Kyuhyun menyelimuti dirinya dan tidur.

****

Di sisi lain, Hae Ra tidak bisa tidur karena berfikir tentang Kyuhyun. Ia terus saja duduk di kursi depan meja belajar.

Bagaimana ini?? Aku sudah merasa nyaman untuk bersama dengannya, apakah aku sejahat itu,  apakah aku harus melakukan rencana itu…??? Kyuhyun sangat baik padaku, tapi jika aku tidak melakukan rencana tersebut, bagaimana.. bagaimana nasib Park Design Company ?? Baiklah, jika dengan cara begitu aku bisa menyelamatkan perusahaan, maka… akan aku lakukan walaupun harus menyakiti nya, Yah…. memang aku akui ini sangatt sangat lahh egois, tapi yah.. memang harus seperti ini..

“ kau belum tidur “ Eun Ah membuka pintu dan membuat Hae Ra terbuyar dari lamunannya. “ belum, jika unnie ingin tidur, tidur saja, tohh aku nga perlu di nyanyiin kok biar bisa tidur “ canda Hae Ra. “ ish.. siapa juga yang mau nyanyiin buat kamu” Eun Ah menutup pintu kamar Hae Ra dengan sedikittt kasar.

Baiklah… kehidupanmu sebgai seorang yang egois telh di mulai, Park Hae Ra

****

Sudah selama seminggu aku tidak bertemu Kyuhyun, handphone nya tidak aktif pula. Apa dia… aishh lupakan pikiran jelek tentangnya.. Fokuslah jika Kyuhyun baik-baik saja…

Drtiiinggg Drrrtttiinggg

“ KYUHYUN”

“ ne.. yobuseo.. “ Hae Ra menjawab telefon dari Kyuhyun. Di dalam hatinya tersimpan perasaan yang sangattt senang dan melegakan. “ apa kau ada acara malam ini “ tanya Kyuhyun di seberang sana.

“ ani.. waeyo… Kyuhyun-ssi “ Hae Ra mengambil tas selempangnya di sofa kamar. “ ahh ku jemput kau jam 6 yahh“ Kyuhyun terdengar sedang tertawa sendiri.

“ yayaya…. memang kau mau mengajakku ke mana hehh “  ancam Hae Ra. “ ada saja lahhh “ jawab Kyuhyun dengan misterius.” Ne.. ne.. arraseo… “ Hae Ra bangkit dari sofanya dan berjalan menuju pintu sambil memasukkan handphonenya.

“ ahh.. mengagetkanku saja..  unnie “ Hae Ra kaget setengah mati saat melihat Eun Ah berdiri mematung di depan pintu kamarnya. “ siapa itu Kyuhyun “ tanya Eun Ah dengan tatapan tajam dan dingin.

— CONTINUE—

Mian kalo di sini Choi Minho nya belum muncul yahh, mungkin muncul di part berikutnya, aku cuma mau ngasih tau kalo pemerannya itu J.. soo… tunggu yahh untuk part selanjutnya..