[FREE WRITER] Choose one ! Food or LOVE ? 2/2

Author : Han Dong Ae a.k.a umma

Main Cast : Han Dong Ae, Han Sang Hwa , Han Ji Woo , Choi Minho, Lee Jinki , Kim    ki bum key

 

Another cast : taemin , eunsu

Length : 2 part

Genre :  Romance, Friendship

Rating : PG-13 or PG-15 ?

Nb : mianhee ngepost ff lanjutannya lama banget, maklum author lagi banyk TO seminggu lagi unas chinguu *curcol haha. Berhubung author ini masih pemula jadi dimaklumi aja kalo ada kata-kata yang sulit dimengerti. Bila ada kesamaan nama atau yang lainnya , jeongmal mianhe. Oh ya bagi para blingers sorry ya gak ada jonghyun disini, taemin aja cuma sekali keluar itu pun cuma pas part 1. Ok cekidoott !

JANGAN JADI SILENT READERS OKEEE..

LEE JINKI POV

” AAAA… !” tiba-tiba yeoja ini membuka matanya dan berteriak keras sekali. Refleks akupun langsung menutup mulutnya , aku tak mau semua guru kesini.

 

“ ssstt… uljima. Kau mau semua guru kesini ?” kataku pelan. Kulihat ia menggeleng, lalu menunjuk-nunjuk mulutnya. Oh ya, aku pun langsung melepas tanganku.

 

” hhh..hhh..” kulihat ia memegangi dadanya setelah aku melepas tanganku. Kenapa nafasnya jadi tak beraturan seperti itu ?

 

” Kau tak apa?” tanyaku. Tapi yeoja bernama han ji woo ini hanya menunjuk-nunjuk mulutnya dan memutar-mutar tangannya, apa maksudnya ?

 

” ashh..mahhh..obaat” ucapnya terbata-bata.

Aigo ! ternyata dia sakit asma dan gara-gara aku membekapnya tadi asmanya jadi kambuh. Apa yang harus kulakukan sekarang ?

Tiba-tiba ia mengambil sebuah daun disampingnya lalu membuatnya seperti .. corong ? lalu ia menaruh daun itu didepan mulutnya. Kemudian ia menatap ku sambil masih tetap memegangi dadanya, sekarang ia menunjuk-nunjuk daun itu.

” ttii..uupp” ucapnya susah payah.

 

” Mwo?? Tiup di situ?”tanyaku. Dia hanya mengangguk pelan.

 

“ Kau yakin?” tanyaku lagi, dia pun hanya mengangguk lagi.

Karena aku yang membuat asmanya kambuh, aku pun berjalan kedepannya. Saat jarak wajah kami sudah dekat aku merasakan sesuatu saat melihatnya, seperti ehm..gugup. Tapi kulihat yeoja ini hanya menatapku dengan tatapan biasa.

“ cep..paatt sunbaeh” kata han ji susah payah.

Tak membuang waktu lagi akupun meniupkan udara lewat daun berbentuk corong itu. Ehm , aku bisa melihat mulut kecilnya dari sini.

Tak lama kemudian yeoja ini mulai bernafas dengan tenang. Ternyata cara penyelematan pertama pada penyakit asma seperti ini ya, aku baru tahu.

“ Gomawo jinki sunbae” ucapnya pelan. Sepertinya keadaannya mulai membaik.

 

“ Jangan berterima kasih, kan aku yang membuat asmamu kambuh “ kataku.

 

”Emm.. jinki sunbae” han ji mengatakan sesuatu sambil menundukkan kepalanya.

 

” Wae??”

 

” Tadi , emm.., apa yang mau kau lakukan saat aku tidur ?” hahaha.. ingin rasanya aku tertawa sekarang tapi kurungkan niatku.

 

” Hanji jangan berfikiran yang aneh-aneh dulu. Tadi ada daun diatas rambutmu, akupun berniat mengambilnya, eh baru mau ambil tau tau kau sudah bangun dan berteriak”ucapku sambil menahan tawa.

 

” owhhh…” ia menghela nafas panjang, sepertinya ia kelihatan lega.

 

” Tenang saja han ji woo, aku belum mau jika dengan anak SMP” kataku sambil berdiri.

 

” maksud sunbae?”wahh yeoja ini masih polos ternyata.

 

” sudah lupakan”

 

” Kenapa orang disini selalu mempersalahkan anak SMP ? jinki sunbae, key sunbae, jangan-jangan orang-orang disini tak pernah SMP ya??” katanya sambil menatapku tajam.

 

” Begini hanji , aku tidak mempersalahkan anak SMP. Hanya saja aku merasa mereka masih yah , kecil dan juga masih bau kencur” kataku. Kulihat ia menciumi badannya, apa yang dia lakukan ?

 

” Sunbae ! aku tak bau kencur tau !” katanya , aish yeja ini benar-benar polos dan lucu. Menggemaskan !

 

” Sudah lupakan saja bau kencur itu ! oh ya, inikan sudah mulai pelajaran kau tak kembali ke SMP Dongjung ?” tanyaku. Tapi ia tak menjawab ,ia malah masih menciumi badannya.

 

” YA ! sudahlah tak usah pikirkan bau kencur itu lagi !” kataku lagi.

 

” Maunya sih kembali, tapi aku malas. Aku juga tak mau kesana sendirian, dong ae dan sanghwa pasti sudah pulang. Kalau kesana sendirian aku akan dihukum sendirian” cepat sekali yeoja ini berbicara.

 

” Jadi kau mau kemana sekarang ?” tanyaku.

 

” Pulang mungkin” katanya sambil berdiri.

 

” Kau mau kuantar” tanyaku lagi.

 

” Mwo?” tanyanya balik.

 

” Tak mau ya sudah !” ucapku lalu beranjak meninggalkan tempat itu. Kuharap yeoja itu memintaku berbalik, tapi ternyata tidak. Aish ! entah kenapa kaki berbalik dan berjalan menuju yeoja itu lagi.

” Kenapa kau tak memanggilku?” tanyaku ketus

 

” Untuk apa?” tanyanya polos. Ah .. yeoja ini benar-benar membuatku gemas. Akupun langsung menggandeng tangannya.

 

” Kita mau kemana sunbae?”

 

” Pulang !”

 

” Mwo? Pulang kemana? Ke rumah sunbae ya? untuk apa?” yeoja ini berkata tanpa jeda.

 

” Kerumahmulah ! untuk apa kerumahku, aku kan sudah membuat asmamu kambuh jadi aku akan bertanggung jawab mengantarmu pulang.”

 

” Kenapa sunbae ngotot sekali mengantarku pulang ? padahal aku bisa pulang sendiri. Ah ! jangan-jangan sunbae suka padaku ya?” mwo ? kenapa yeoja ini menyimpulkan seperti itu ?

 

” Aniyo ! aku hanya tak mau kau kambuh lagi dijalan. Sudahlah ayo cepat !” kataku sambil terus mengandeng tangannya. Tangannya kecil seperti orangnya, ehm.

 

” Sunbae, pengangan tanganmu terlalu keras, sakit” aku pun langsung melepaskan tanganku. Kulihat ada lingkaran merah di pergelangan tangannya, sekuat itukah aku menggenggam tangannya ? tapi kenapa ?

 

” Oh ya , aku mau minta maaf atas kelakuan key tadi. Dia memang tak pernah berfikir panjang” kataku membuka pembicaraan. Kini kami sedang berjalan menuju rumah han ji.

 

” Gwenchanayo sunbae. Harusnya key sunbae yang minta maaf bukan kau sunabe” katanya sambil terus berjalan.

” Tapi menurutku sushi tadi enak lho, bergizi lagi”

 

” Itu menurut jinki sunbae bukan menurut key sunbae” ucapnya pelan. Sepertinya ia terlihat sedih lagi, baru saja aku mau mengatakan sesuatu ia berhenti di depan sebuah rumah bercat orange.

 

” Sudah sampai sunbae”

 

” Ini rumah mu?” tanyaku.

 

” Ani, ini kosku. Sudah ya sunbae, gomawo sudah mengantar”  kini ia berbalik. Entah mengapa tiba-tiba aku memanggilnya.

 

” Han ji !”

 

” Waeyo?”

 

” ani…ani.. anyeong” kulihat ia berbalik. Tapi aku ingin memanggilnya lagi.

 

” Han ji !”

 

” Apa sunbae??” sepertinya ia mulai terlihat kesal.

 

” emm.. hanji em…”

 

” Jika sunbae memanggilku untuk bilang anyeong lagi , awas!”

 

” ani..ani…emmm”

 

” Cepatlah sunbae !”

 

” em.. maukah kau berangkat sekolah bersama ku besok?” pabo ! kenapa kau berkata seperti itu jinki? Mulutku benar-benar tidak bisa diajak kompromi, tentu saja ia pasti akan menolaknya.

 

” Berangkat sekolah dengan anak bau kencur ? kau yakin sunbae..” ucapnya sambil tersenyum.

 

” Ya sudah kalau tak mau !” kataku ketus lalu berbalik.

 

HAN JI WOO POV

Hana…dul.. set,

” Ya ! mau tidak?” haha ternyata benar dihitungan ketiga ia berbalik.

 

” Jangan marah-marah terus sunbae nanti kau cepat tua lho.., aku akan menunggu sunbae disini jam 7. Jika sampai jam 7.01 sunbae belum disini aku akan berangkat bersama teman-teman bau kencurku lainnya” ucapku sambil sambil tersenyum menatap matanya.

 

” Kau mau ? mau berangkat dengan ku ? benar-benar mau?“ tanya dengan wajah kaget, mata sipitnya saja sampai membesar, aigoo lucu sekali.

 

” Aku mau, tapi jika sunbae bertanya lagi aku akan mengubah pikiranku. Sudah ya sunbae, see you tommorow !” kataku lalu meninggalkan jinki sunbae yang masih mematung di depan.

 

” SEE YOU TOO !” teriaknya dari luar saat aku sudah berada di dalam. Namja ini menarik perhatianku hari ini ^^.

HAN DONG AE POV

” aish… menyebalkan !” ucapku sendiri. Kenapa aku bilang menyebalkan ? tadi aku sudah dimuntahi key sunbae dan saat aku kembali ke sekolah ternyata hanji dan sanghwa tak ada , jadinya aku menghadapi heenim seosangnim sendirian. Untung saja aku tak dihukum. Tapi yang paling menyebalkan aku pulang membawa 3 tas ! uh.. berat sekali.

            Oh ya, hari-hari setiap kali melihat minho sunbae aku merasakn sesuatu yang , hem.. bagaimana ya menjelaskannya. Loh, bukannya itu minho sunbae dan sanghwa ? wah panjang umur sekali minho sunbae. Mereka pulang bersama ya ? aku pun menghampiri mereka , tapi ternyata mereka berhenti didepan kos dan berpelukan , lalu ppopo??

”Brak!” aku kaget dan tanpa sengaja menjatuhkan 2 tas yang sedang kubawa. Sanghwa dan minho sunbae langsung melepas pelukannya begitu mendengar suara itu dan kini mereka berjalan ke arahku yang masih mematung melihat apa yang mereka lakukan tadi.

” dong ae? Aduh mian tadi aku lupa membawa tasku. Jadinya kau membawa dua tas, loh hanji juga tak membawa tasnya?” aku pun langsung sadar dan memberikan tas sanghwa padanya.

 

” gwenchanayo, wah mianhe aku menganggu acara kalian. Aku masuk dulu ya , silahkan teruskan tak apa..” ucapku sambil tersenyum kecut lalu masuk kedalam meninggalkan sanghwa dan minho sunbae yang menatapku heran. Kenapa rasanya ada yang memukul dadaku saat melihat sanghwa dan minho pelukan ? kenapa mereka bisa popoan? Apa mereka sudah pacaran. Ah,… ini semua membuat kepalaku pusing.

” Dong ae? Kau sudah pulang?” tanya hanji yang sedang membaca buku didepan TV.

 

“ Ini tasmu !“ aku melempar tas hanji ke sofa lalu masuk kedalam kamar.

 

” Brak !” Sekarang aku berdiri membelakangi pintu kamar dan perlahan kurasa badanku mulai jatuh hingga aku duduk, perlahan air mataku keluar. Kenapa aku menangis ? apa karena sanghwa dan minho sunbae ? aigoo.. aku rasa aku jatuh cinta pada minho sunbae. Ternyata jatuh cinta itu sakit ya?

 

AUTHOR POV

” Jadi besok jinki sunbae menjemput mu?” tanya sanghwa yang kini berada di kamar hanji.

 

” Ya… begitulah” jawab hanji malu-malu.

 

” Oh ya hanji, sebenarnya aku baru saja punya namja chingu. Dan ternyata dia orang yang mengirimiku puisi romantis selama 2 minggu ini”.

 

” mwo? nugu ? nugu?”

 

” hmm .. dia em , minho sunbae”

 

” MWO?”

 

” hehehe, aku juga tak menyangka ini bisa terjadi. Jadi , ehmm kau mau membantuku membuat bekal ?” tanya sanghwa.

 

” Tentu ! lagipula kita masih harus membuatkan 3 sunbae itu bekal 8 hari lagi. Kurasa kita juga perlu minta maaf karena sudah melempari key sunbae sushi tadi”

 

” Tapi gara-gara minho sunbae aku sudah lupa dengan kejadian key sunbae tadi siang, eh ngomong-ngomong dong ae mana ?”

 

” Di kamarnya. Ayo kita ajak dia membuat dia bekal” Mereka berdua pun berjalan menuju kamar dong ae.

 

” Dong ae ! ayo kita membuat bekal !” teriak sanghwa, tapi tidak ada jawaban.

 

” Mungkin ia tidur. Ia pasti lelah karena membawa tas-tas kita tadi, lagipula tadi kita meninggalkannya. Sudah kita saja yang membuatnya” kata hanji.

Akhirnya mereka membuat bekal itu berdua saja, kali ini tentu saja tak akan memakai wortel !

****

HAN DONG AE POV

            Hooamhh.. wah ternyata aku ketiduran didepan pintu. Sudah jam 8 malam dan aku belum mandi, ya sudahlah tak usah mandi. Kruyuk… aigo aku lapar sekali ! akupun langsung mengganti seragamku dengan baju rumah lalu mengambil syalku. Aku ingin makan mie hitam diluar saja. Kenapa sepi sekali ya? Mungkin semua orang sudah tidur.

            Aku berjalan keluar kos , uh… dingin sekali. Untung saja kedai mie hitam ini masih buka.

” Noona  mie hitam dan teh hijau satu ya” ucapku pada noona penjaga kasir. Lalu aku menuju meja yang ada di pojok. Ternyata kedai ini Cuma berisi 5 orang, aku, sepasang kekasih didepanku, dan ahjumma dengan anaknya. Tak lama kemudian seorang pelayan membawakan pesananku. Ehm.. makan mie hitam di suasana dingin seperti ini memang paling enak ya.

” Sunbae, kumohon jangan tolak aku, mau ditaruh dimana mukaku nanti ?” kata seorang yeoja berambut keriting dengan make up tebal didepanku. Menyedihkan sekali yeoja ini.

 

” Itu urusanmu ! aku tak suka yeoja sepertimu !” wah kasar sekali namja ini, tadinya kupikir mereka sepasang kekasih. Tiba-tiba si yeoja mengeluarkan benda berkilau dari sakunya, benda itu , pisau?

 

” Aku akan menusuk perutku sunbae ! dan semua orang pasti akan mengira kaulah yang membunuhku. Tapi jika kau menjadi namjachinguku  aku tak akan melakukan ini sunbae” kata si yeoja sambil tersenyum licik. Entah kenapa aku langsung sebal dan menyiramkan mie hitamku ke wajah yeoja itu.

 

” YA ! APA YANG KAU LAKUKAN ?” teriak si yeoja dan membuat seisi kedai melihat kearah kami.

 

” Oppss mianhe, tanganku terasa licin tadi. Tangan ku memang selalu terasa licin kalau melihat yeoja sepertimu” kataku sambil tersenyum manis.

 

” Aish..KAU INI !” yeoja itu berjalan kearahku sambil memasukkan kembali pisaunya ke sakunya.

 

” eh eh ! jangan dekat-dekat ! nanti make up mu jatuh di tehku .” ucapku.

 

” AWAS KAU !” kata yeoja itu lalu pergi meninggalkanku sambil menenteng tasnya.

Aish… aku lapar, kenapa tadi aku menyiramnya dengan mie ? bukan dengan teh hijau saja ya?. Wah namja itu berbalik.

 

” Gomawo… eh dong ae??” Mwo ? key sunbae?

 

“ Key sunbae?” tanyaku kaget.

 

“ Gomawo sudah menyingkirkan yeoja itu ya, dia benar-benar menyebalkan !” kata key sunbae

 

“ Ne” hmm.. teh hijau ini malah membuatku tambah lapar.

 

“Adayang bisa kulakukan untuk membalas kebaikanmu?” waw sikap orang ini berubah-ubah ya.

 

“Belikan aku mie hitam 2 lagi ya?” ucapku sambil menatap lurus matanya. Ehm.. ternyata matanya indah juga ya, tajam dan bersinar..

 

“ Baiklah…” ucapnya lalu berjalan menuju kasir. Oh ya yang satu kubungkus saja ah , aku pun langsung memegang tangan kirinya , ia pun berbalik dan menatap mataku heran.

 

“Waeyo??”

 

“ Yang satu makan sini, yang satu dibungkus ya” kataku lalu melepas pegangan tanganku.

 

“Kupikir kau mau mengatakan sesuatu” katanya lalu tersenyum. Memang mengatakan apa?

 

KEY POV

” Kupikir kau mau mengatakan sesuatu” ucapku lalu berjalan menuju kasir.

Tadi dong ae memegang tanganku dan aku langsung kaget dan em..em.. bagaimana ya menjelaskannya. Jangan-jangan aku suka dengan yeoja kasar ini? Aniyo !

Aku berjalan menghampiri dong ae setelah mengambil mie hitam dari kasir.

” Ini mie nya !” ucapku lalu meletakkan 1 mie didepannya.

 

” Oh.. gomawo key sunbae” ucapnya lalu langsung memakan mienya. Tanpa sadar aku terus mengamatinya sambil menopang daguku, cara makannya benar-benar tak beradab ! aku terus mengamatinya sampai mienya hampir habis. Apa dia tidak risih ?

 

” Kau tak risih ?” tanyaku akhirnya.

 

” Risih untuk apa?” tanyanya balik sambil masih mengunyah mienya, aish… yeoja ini

 

” Telan dulu baru bicara ! Aku dari tadi memperhatikanmu tau !”

 

” Jinjja? Aku tak tau tuh, lagipula kenapa sunbae memerhatikanku?”

 

” Aku tidak ada kerjaan..”

 

” Jinjja?” tanyanya dengan nada yang dibuat-buat.

 

” Ne ! aku suka melihat cara makanmu yang benar-benar tak beraturan !” ucapku sambil tersenyum licik.

 

” Begitukah ? menurutku cara makanku sama seperti orang-orang” katanya sambil masih mengunyah mienya. Yeoja ini…

 

” Harus berapa kali aku memberitahumu? Telan dulu baru bicara !” ucapku agak keras.

 

” Eh suka-suka aku ya sunbae ! sudahlah aku malas berdebat denganmu” kata dong ae lalu memakan mienya lagi.

Hening ..

Uh.. aku tak suka hening seperti ini. Oh ya tadi minho bilang kalau dia berpacaran dengan salah satu chingunya dong ae, siapa ya ? aku tanya dong ae ah…

 

” Dong ae…”

 

” Mm?” katanya tanpa melihatku.

 

” Minho bilang dia berpacaran dengan salah satu chingumu, siapa ya namanya aku lupa. Kau tahu?” tanyaku. Kulihat ekspresi wajah dong ae langsung berubah menjadi, sedih ??

 

” em.. sanghwa kah ?” tanyanya pelan.

 

” Ah iya betul ! sanghwa !”

 

” Jinjja ? aku baru tau” ucapnya , kenapa suaranya terdengar bergetar?? Kulihat sekarang ia menudukkan kepalanya.

 

” Dong ae?” tanyaku tapi tak ada jawaban dari dong ae.

 

” Dong ae !” teriakku dan langsung membuatnya kaget.

 

” Waeyo??” tanyanya balik, sepertinya ia terlihat kesal.

 

” Ah ani”

Kulihat ia sekarang berdiri lalu mengambil tasnya. Mau kemana dia ?

 

” Sunbae, sudah malam. Aku pulang dulu” dia berbalik, tapi aku malah memegang tangan kanannya sehingga ia berbalik lagi dan menatapku.

 

” ah , itu, em , ini mie mu ketinggalkan !” ucapku lalu memberikan mie hitam itu ke tangannya.

 

” Oh iya , gomawo sunbae”

 

” Hey yeoja sepertimu tak boleh pulang sendiri malam-malam begini. Kuantar saja kau, tapi tunggu di depan aku mau ke kasir dulu” kataku lalu berjalan ke kasir sementara dong ae berjalan keluar.

***

            Saat aku berjalan keluar kulihat dong ae menungguku. Aku pun berjalan kearahnya.

” Ayo pulang !” ucapku. Tapi ia tak meresponku dan malah berjalan duluan.

Sepanjang perjalanan kami hanya diam. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggandeng tangannya dan anehnya dia tak protes. Hey , kenapa tangannya basah ? aku pun langsung berhenti didepannya, ia masih menunduk hingga ia menabrakku. Dia menabrakku tapi kepalanya tetap menunduk?? Aku pun menggerakkan tanganku ke dagunya dan mengangkat wajahnya. Omo ! dong ae menangis ? tapi kenapa? Tiba-tiba dia  melepas kan tanganku dan menatap mataku tajam. Entah kenapa melihatnya menangis aku merasa sedih.

” Kau pasti melihatku sebagai orang cengeng sekarang” katanya sambil duduk di jalan dan tangisannya bertambah keras.

” Ne. Tak kusangka kau cengeng sekali ya” kataku pelan dan itu membuat tangisannya bertambah keras.

” Hey aku Cuma bercanda ! menurut ku kau tak cengeng kok. Tapi , kalau kau tak mau cerita masalahmu aku akan melihatmu sebagai orang cengeng” ucapku lalu duduk disampingnya. Ia melihatku lalu menyeka air matanya.

” Tenang saja aku tak ember kok !” ia menatapku sebentar lalu menghela nafas panjang.

 

” Sunbae pernah patah hati ?” tanyanya

 

” Memang kenapa?” tanyaku balik.

 

” Yah..aku patah hati sekarang” mwo? Patah hati? Jangan-jangan dia suka..

 

” Minho ya?” tanyaku pelan

 

” Hahaha, right. Keliatan banget ya?!” ehm.. jadi benar minho.

 

” Aku baru pertama kali ini jatuh cinta dan pertama kali juga patah hati. Orang kusukai ternyata jatuh cinta bahkan pacaran dengan chinguku sendiri, tau bagaimana rasanya kan?” katanya lagi. Aku hanya diam saja, aku merasakan sesuatu yang beda saat dia mengatakan minholah yang disukainya.

 

” Haruskah aku marah? Tapi pada siapa? Aku bingung sunbae, aku sedih juga marah. Ini semua tak adil ! aku kan baru saja jatuh cinta” teriaknya lalu tangisannya bertambah keras. Melihatnya menangis seperti ini tangan ku tergerak untuk memeluknya. Aku pun menggerakkan tanganku dan menariknya kedalam pelukanku. Untung saja dia hanya diam , kupikir dia malah akan membunuhku kalau aku memeluknya.

 

” Dong ae, kurasa bukannya tak adil tapi suatu saat nanti kau pasti akan bertemu namja yang lebih baik dari minho. Kau tahu? Jatuh cinta itu tidak hanya sekali” ucapku sambil mengelus rambutnya pelan.

 

” Sunbae,..” katanya sambil mendongakkan kepalanya.

 

” Ne ?” kataku sambil menatap mata besarnya. Deg ! aku rasa aku..

 

” Bisakah kau lepaskan pelukanmu sunbae? Bau parfummu menyengat sekali dan membuat kepalaku pusing” ucapnya. Aku pun langsung melepaskan pelukanku. Kulihat dia susah payah berdiri sambil memegangi kepalanya. Memang bau parfumku seperti apa sih? Perasaan ini parfum mahal yang selalu membuat yeoja melirikku ketika aku lewat didepan mereka.

 

”Sunbae, aku pulang dulu ya ! gomawo untuk malam ini, aku rasa kau benar. Jatuh cinta tidak hanya sekali ! ” katanya lalu berlari menuju rumah tingkat bercat orange. Tapi tak lama kemudian ia berbalik lagi dan tersenyum melihatku.

 

” Sunbae, kurasa kau perlu ganti parfum. ITU BENAR-BENAR MENYENGAT !” teriaknya lalu masuk kedalam rumah bercat orange itu lagi setelah menjulurkan lidahnya padaku.

Melihat dong ae yang sudah hialng dari pandanganku aku memikirkan sesuatu yang bahkan kupikir tak akan pernah terpikir olehku dulu. Kau mau tau ? Yah…  kurasa aku merasakan sesuatu yang spesial pada yeoja yang suka makan tak beraturan dan bertindak semuanya ini. Han Dong Ae merusak tipe idelaku !

 

*****

ESOK HARINYA..

 

LEE JINKI POV

            Aku berjalan menuju kos hanji. Ehm.. baru jam setengah tujuh, aku tak akan telat. Dari depan kulihat minho berjalan, kenapa dia lewat sini ? baru saja aku mau memanggilnya ia berhenti didepan kos hanji lalu merapikan seragamnya. Tunggu , mau apa dia?

” Minho ! ” teriakku dan langsung membuat minho berbalik.

 

” Jinki hyung ? sedang apa disini?” katanya sambi menatapku heran.

 

” Kau sendiri ?”

 

” Hehe, aku mau menjemput yeojachingku hyung”

 

” Mwo ? Nugu ? bukan Han Ji Woo kan?” oppss ! kenapa kau berkata seperti itu jinki ! Pabo !

 

” Han Ji Woo ? Anii.. yeojachinguku itu Han Sang Hwa, ahhh hyung , kau suka yeoja bernama han jiwoo itu ya? Jadi dia tinggal disini juga.” kata minho sambil mengerlingkan matanya sontak aku pun langsung malu. ( OnHo time kkkk~)

 

” Ah , ani itu , emm maksudku..” kata-kataku terpotong saat kudengar teriakan dari dalam rumah bercat orange didepanku ini.

 

” DONG AE ! ITU ROK KU !” sepertinya itu teriakan hanji.

 

” KAU PAKAI ROK KU SAJA ! SANGHWA MANA SEPATUKU?” kalau yang ini teriakan dong ae.

 

” MANA KUTAHU, PABO ! ITU KAN SEPATUMU !” hmm.. ini sanghwa.

 

” DONG AE ROK MU TAK MUAT KUPAKAI TAU! YA ! MAU KEMANA KAU !” ini pasti hanji lagi

 

Tak lama kemudian pintu terbuka dan keluar dong ae dengan roti yang masih ada dimulutnya , rambut yang masih acak-acakan dan juga sepatu yang belum terpakai dengan benar.

” Hai Minho dan Jinki Sunbae !”ucap dong ae setelah menelan rotinya lalu berlari melewati kami. Tapi ia berbalik lagi lalu tersenyum menatap kami. Sepertinya ia tahu tujuan kami kemari.

” Mereka masih menata rambut, kau tahu kan yeoja harus terlihat cantik kalau mau menemui orang yang mereka sukai , hahaha. Sudah ya sunbae aku berangkat dulu, ada PR yang belum kukerjakan !” kata dong ae lalu berlari lagi.

Untung saja tak ada key ada disini. Kalau ada pasti dia sudah diomeli key. Key paling tak suka dengan yeoja yang tak rapi dan tak memperdulikan penampilannya seperti dong ae. Menurutnya yeoja itu diharuskan untuk rapi. Tapi menurutku yeoja itu hanya perlu menjadi dirinya sendiri.

 

” Sunbae sudah lama?” kulihat sanghwa keluar diikuti hanji.

 

” Ani.. ayo berangkat !” ucapku dan minho bersamaan.

***

( JAM MAKAN SIANG )

 

AUTHOR POV

 

” Dong ae ayo cepat kita ganti rok.. rok mu tak muat kupakai , aduh sesak ayolah cepat ganti” ujar hanji sambil mendorong-dorong kursi dong ae tapi dong ae hanya diam tak merespon.

 

” Dong ae bangun ! ayo ikut kami” kata sanghwa sambil menggoyang-goyangkan badan dong ae.

 

” Kalian ini berisik sekali ! mau kemana ha ?” tanya dong ae yang terlihat masih mengantuk.

 

” Ke SMA Donjung, kita kan harus memberikan bekal makan siang ini ke para sunbae itu” kata sanghwa lagi.

 

” Malas ah.. lagi pula nanti bisa-bisa aku Cuma jadi obat nyamuk ” kata dong ae sambil menelungkupkan wajahnya lagi.

 

” Mwo? Memang kenapa kok kau jadi obat nyamuk?” tanya sanghwa , tapi diajak bicara tak menjawab. Melihat itu hanji menurunkan majalah dari wajahnya dan mendekati dong ae.

 

” Hey ini semua kan juga gara- gara kau ! ayo lah dong ae, kita harus cepat kalau tidak kita bisa telat pelajaran Min Seosangnim. Kau tau kan kemarin kita sudah telat” kata hanji. Tapi dong ae tetap tak menanggapi pertanyaan temannya itu.

 

” Dong ae?” sanghwa mulai kesal dan menggoyang-goyangkan tubuh dong ae lagi. Tapi tetap tak ada respon.

 

” Aigo ! cepat sekali yeoja ini tidur” kata sanghwa setengah berteriak.

 

” Ya sudahlah terserah kau dong ae, ayo cepat sanghwa” kata hanji lalu menarik sanghwa keluar kelas.

Ketika langkah kaki kedua temannya tadi sudah menjauh dong ae mengangkat wajahnya dan mengusap airmata yang tadi hampir jatuh dari matanya.

” Aishh… Minho sunbae benar-benar membuatku gila ! ”

 

DI ATAP SMA DONJUNG

 

MINHO POV

” Jadi Dong ae tidur?” tanya key yang diikuti anggukan sanghwa dan hanji.

 

” Huh, dasar yeoja itu” kata key –lagi- sambil membuka bekal makanannya.

Kulihat akhir-akhir ini key selalu memperhatikan dong ae, kenapa ya? Apa mungkin Key menyukai dong ae? Ah itu tak mungkin! Dong ae jauh sekali dari tipe ideal Key. Key pernah mengatakan padaku kalau dia suka yeoja yang rapi, berambur panjang, pintar merawat diri dan sopan. Tapi Dong ae? Jauh sekali dari kriteria-kriteria itu. Oh ya, sejak tadi pagi key seakan-akan menjauhiku. Waktu di kelas saja dia tiba-tiba pindah duduk dengan Jonghyun. Ada apa ya?

” Hm.. ini nasi kotak terenak yang pernah kumakan. Kalian yang membuat ini?” tanya jinki hyung sambil menatap hanji. Sebenarnya pertanyan ini ditujukan pada ’kalian’ atau hanji saja? Dasar jinki hyung !

 

” Ne…. kami berdua yang membuatnya” jawab Hanji.

 

” Hanya kalian berdua? Berarti dong ae tak ikut buat?” Tuh kan ! Key menanyakan tentang dong ae lagi.

 

” Ne. Waeyo sunbae?” tanya sanghwa.

 

” Ah ani, itu emm , maksudku pantas saja rasanya enak kan dong ae tak ikut membuat ini. Iya rasanya enak !” kata key terbata-bata dan gugup. Gugup?

Setelah itu kami semua diam dan memakan bekal kami masing-masing.

” Key sunbae kenapa? Tumben dia diam” bisik sanghwa padaku.

 

” Molla, emm sanghwa, menurutmu jika key menyukai dong ae mungkin atau tidak?” kataku juga dengan berbisik padaku. Kulihat sanghwa langsung menghentikan makannya dan menatap tak percaya.

 

” Mwo? Tak mungkin namja rapi dan cerewet seperti key sunbae menyukai dong ae yang seperti itu” kata sanghwa.

 

” Hey kenapa kalian bisik-bisik?” tanya jinki hyung yang tiba-tiba sudah ada didepanku bersama hanji.

 

” Hyung menurutmu jika key menyukai dong ae itu mungkin tidak?” tanyaku dan langsung disambut jinki hyung dengan tatapan yang sama dengan sanghwa.

 

” MWO? Tak mungkin lah!” kata jinki hyung keras sekali. Tapi kenapa key seperti tak dengar ya? Padahal sekarang kami sedang duduk bergerombol dan seperti menjauhi key.

 

” Sunbae jangan memutuskan sesuatu tanpa melihat dulu ! itu bisa saja terjadi” kata hanji tak kalah keras dari suara jinki hyung tadi. Dasar dua orang ini..

” Mungkin !”

 

” Tidak !”

 

” Sudah lah ! lebih baik tanya orangnya saja langsung !” kata sanghwa setengah beteriak. Seperti dia mulai kesal mendengar teriakan dua orang ini.. haha

 

” Key ..” kataku , tapi yang kupanggil malah diam saja.

 

” WOY KEY !” teriak jinki hyung dan tentu saja dengan suara yang sangat keras. Dan langsung membuat key terlonjak kaget.

 

” Waeyo hyung?? Kenapa pake teriak-teriak sih?” kata key yang sepertinya terlihat kesal.

 

” kenapa kau diam saja sih dari tadi?” tanyaku. Kulihat dia menghela nafas panjang lalu menatapku tajam. Ehmm..

 

” Minho, bagaimana kalau orang yang kau sukai menyukai temanmu sendiri?” tanya key sambil terus menatapku. Eh ? apa maksudnya?

 

” Mwo? Apa maksudmu?”

 

” Orang yang kusukai menyukaimu dan dia juga menangis karena mengetahui kau berpacaran dengan chingunya sendiri !”

 

” Apa yang kau bicarakan sih? Itu urusanku tau mau pacaran dengan siapa saja !” kurasa aku mulai emosi sekarang.

 

” Dong ae menyukai mu! Dan aku menyukai dong ae! Sementara kau malah pacaran bahkan popoan dengan sanghwa didepan matanya !” teriak Key. Hey ? mana aku tau kalau dong ae menyukaiku, eh , jadi key benar menyukai dong ae?

 

” Sunbae? Suka dong ae?” teriak sanghwa dan hanji bersamaan.

 

” Ne! Kenapa? Kalian tak suka ha?”  kata key ketus .

” Aniyoo , kita kan cuma tanya sunbae” ujar sanghwa.

 

” Key menurutku kau tak bisa marah-marah pada minho atau sanghwa. Cinta itu tak bisa diatur sesuai keinginan kita, jika sanghwa dan minho sudah mencintai mau bagaimana lagi” jinki hyung menepuk-nepuk punggung key pelan. (OnKey moment #plak) Tumben kata-kata hyungku ini benar.

 

” Kalo cuma ngomong enak hyung ! Kau tak tau bagaimana rasanya berada di posisiku dan dong ae ” teriak key lalu menyingkirkan tangan jinki hyung dari pundaknya dengan kasar, omo..

 

” Iya aku memang tak tau rasanya tapi tak usah pake marah-marah dong !” teriak jinki hyung balik.

 

” Terus aku harus bagaimana? Aku sudah terlanjur menyukai yeoja yang jauh dari kriteria ku itu”

 

” Aha! Aku tau sunbae!” teriak hanji yang sedari tadi hanya diam. Semua orang pun langsung menatapnya.

 

” Kau harus menembaknya sunbae !” mwo? Si key dan Dong ae yang seperti itu pacaran? Seperti ada yang salah dengan otak hanji !

 

KEY POV

” Kau harus menembaknya sunbae !” aku langsung menatap hanji tak percaya.

 

” Aniyoo! Aku tak mau dipermalukan dan ditolak!” kataku sambil melipatkan kedua tanganku didada.

 

” Dari mana sunbae tau kalau akan ditolak? aku yakin 100% sunbae akan diterima yeoja yang sudah 3 tahun menjadi temanku itu”  wah wah yeoja ini yakin sekali

 

” Yakin sekali kau?”

 

” Tentu! Aku akan memberimu 1juta won jika ditolak dong ae!” semua langsung menatap yeoja berambut coklat ini. Kenapa dia bisa yakin sekali sih?

 

” Jinjja? Kau benar-benar yakin?”

 

” Instingku tak pernah salah sunbae..” kata hanji sambil tersenyum bangga.

 

” Baiklah aku akan menembak dong ae , tapi jika aku ditolak kau harus memberiku 1 juta won cash!” kataku yang diikuti anggukan bangga hanji.

 

”Hm.. tapi bagaimana caraku menembaknya?” tanyaku pada keempat orang didepanku ini.

” Tinggal tembak saja apa susahnya sih?” kata jinki hyung, huh padahal dia belum berani menembak hanji.

 

” Tak semudah itu hyung! Lagipula sampai sekarang kau juga belum menembak yeoja teman dong ae itu” hahaha, jinki hyung pun langsung terlihat malu.

 

” Sunbae! Aku tau cara menembaknya” kata sanghwa.

Ia pun langsung memberitahu caranya padaku. Hmm… begitukah?

 

” Mwo? Kau yakin begitu?” tanyaku ragu.

 

” Hanya dengan cara ini kita tau dia mencintaimu atau tidak sunbae”

Huh…apa benar aku harus melakukan ini?

****

HAN DONG AE POV

            Huh, kedua chinguku ini lama sekali sih? Katanya ke toilet tapi sudah setengah jam mereka belum datang juga. Mereka makan apa sih tadi? Aigoo mengingat makan aku jadi lapar, mana gerbang sudah sepi, aish…mereka ini menyusahkan!

” Dong ae…” aku langsung berbalik ketika mendengar ada yg menyebut namaku.

 

” oh , Hai key sunbae! Sedang apa disini?” ternyata key sunbae yang memanggil namaku. Melihat key sunbae aku jadi malu sendiri jika ingat aku menangis didepannya tadi malam , hehe.

 

” em , aku sedang itu , em , kau sendiri sedang?” katanya dengan gugup , gugup? Kenapa?

 

” Menunggu dua chinguku yang menyusahkan, mereka boker sejak setengah jam yang lalu dan sampai sekarang belum selesai.. bayangkan! Mereka makan apa tadi!”

 

” Ah iya dong ae , aku ingin mengatakan sesuatu padamu” key sunbae menarik tanganku dan mengajakku duduk dibawah gapura gerbang , aigoo aigoo ada apa ini?

 

” Ini lihat..” key sunbae meletakkan sebuah bibimbap ukuran extra large dengan isi lengkap dan sebuah eskrim Heart didepanku. Omona.. bau bibimbap ini membuatku lapar.

 

” Wah kau mau makan semua ini sendirian? Lebih baik makan bersamaku saja sunbae..” kataku sambil menatap kedua benda didepanku.

 

” Aniyooo! Bukan begitu, begini maksudku , ah itu sebenarnya aku itu ada sesuatu yang ingin kukatakan tapi aku tak tau bagaimana”

 

” Sunbae kau tak usah berbelit-belit kalau bicara , es ini nanti keburu meleleh” aku langsung memotong kata-kata key sunbae , habis di lama sih.

 

” Oke oke , begini aku akan mengatakan kalau , sebentar, ingat ya aku hanya akan mengatakan ini sekali dan tak akan ku ulangi lagi, aku tak akan”

 

”Iya aku pasti dengarkan! kau ini cerewet sekali! Cepatlah sunbae, bibimbap nya nanti dingin” aku memotong kata-kata key sunbae lagi karena dia memang cerewet.

Tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi serius `dan menatap mataku , dalam-dalam? Uh..kenapa jadi serius seperti sih? Aigoo! Dia sekarang malah memegang kedua tanganku. Rasanya cuaca menjadi panas sekarang!

 

” Dong ae , Aku tau kau tak akan percaya kalau aku mengatakan ini padamu” wah kali ini dia malah mendekat ke wajahku , ah salah ternyata dia berbelok ke telingaku.

 

” Sarangahae” Deg! Dia berbisik pelan di telingaku tapi berhasil membuatku wajahku seperti terbakar. Key sunbae lalu melepas pegangan tangannya dan menundukkan kepalanya.

Shock , itulah yang aku rasakan sekarang.

” Kalau kau em , menerimaku kau bisa mengambil eskrim heart itu lalu em , em , memelukku” katanya sambil melihatku , tapi kemudian dia menundukkan kepalanya lagi.

” Tapi jika kau menolakku kau bisa mengambil bibimbap itu. So, Choose one! This Food or My Love?” katanya , key sunbae mengangkat kepalanya dan menatapku lagi saat mengucapkan kata-kata terakhir tadi.  

” Harus satu yang dipilih? Tak bisa dua?” tanyaku, tapi dia hanya menggeleng.

” Sunbae yakin suka padaku?” tanyaku

 

” Ne..” dia menundukkan kepalanya lagi

 

”Walaupun aku anak SMP?”

 

” Ne..”

 

” Walaupun aku suka makan tak beraturan?” kulihat ia mulai diam.

 

” Walaupun katamu jika aku makan banyak tak akan ada namja yang melirikku? Sepertinya ia mulai menyesal mengatakan itu.

 

” Walaupun aku sering bicara sambil mengunyah makanan?”

 

KEY POV

 ” Walaupun aku sering bicara sambil mengunyah makanan?” kenapa dia masih ingat semua yang kukatakan? Baru saja aku mau menjawab pertanyaannya. Dong ae mengambil bibimbap itu lalu menatapku sambil tersenyum , harusnya aku tau jadinya pasti begini.

” Aku pilih bibimbap ini ya sunbae , kan” aku langsung memotong ucapannya dengan menaruh telunjukku di mulutnya.

 

” Aku sudah menduga ini pasti terjadi, sudah ya dong ae. Aku tau aku tak akan bisa menggantikan posisi minho di situ” kataku sambil menunjuk hatinya. Aku langsung meninggalkan tempat itu karena tak mau sakit hati lebih jauh. Dong ae memang yeoja yang jujur. Baru saja aku mau membuka pintu gerbang tiba-tiba ada menarik tanganku dan menarikku dalam pelukannya.

 

” I Choose that Food and your Love” bisiknya di telingaku, aigo! Ini benar-benar dong ae? Aku langsung melepaskan pelukannya dan ternyata benar, dia benar-benar dong ae !

 

” Bisa dengarkan aku dulu? Sunbae ,aku tak makan dari tadi siang, jika dalam keadaan kelaparan aku pasti memilih bibimbap. Sunbae sih, coba saja kalau tadi itu pilihannya bukan eskrim heart ini tapi bibimbap aku pasti sudah memeluk sunbae dari tadi” kata dong ae sambil memegang eskrim heart itu lalu tersenyum lebar kepadaku. Ini mimpi atau tidak sih?

 

” Memang sih aku masih belum bisa melupakan minho sunbae tapi aku yakin bersama sunbae pasti bisa menjadi yeoja yang berperlaku baik dan sopan. Tapi aku heran sunbae, yeoja jorok dan kasar sepertiku ini kenapa bisa kau sukai ya?” tanyanya sambil menatap ku dengan heran. Aku pun langsung tersenyum dan menatap matanya dalam-dalam.

 

” Kau yakin mau tahu?” tanyaku dan dia hanya menganggukan kepalanya. Aku mendekati wajahnya , kulihat dia langsung membulatkan matanya yang sudah bulat. Haha, aku belok dari wajahnya dan berbisik di telinganya.

”Karena kau yeoja pertama yang bilang parfumku menyengat”

Dia langsung mendorongku dan menatapku tak percaya.

 

” Jadi cuma gara-gara itu?” tanyanya lagi. Tapi aku tak menjawabnya dan mendekatinya lalu mendekati wajahnya dan semakin lama semakin dekat sampai aku bisa nafasnya dan melihat dia menutup matanya. Tinggal beberapa senti lagi , dan aku bisa..

” Tunggu sunbae!” tiba-tiba dia membuka matanya dan mengendus-ngenduskan hidungnya. Kenapa sih yeoja ini?

 

” Sunbae , kau ganti parfum ya?” aish yeoja ini…

 

” NE! Waeyo ?” kataku kesal. Tiba-tiba melingkarkan lengannya di leherku.

 

” Hei pacar baruku, aku ini masih SMP tau! Nanti saja kalo SMA, oke?” katanya sambil mengerlingkan sebelah matanya lalu berlalri. Hahaha, dasar yeoja ini. Aku pun langsung mengejarnya dan menarik tangannya lalu , Cup! Aku mengecup pipinya pelan. Kulihat dia langsung shock.

” Hei pacarku yang suka makan, SMP pipi , SMA ini ya” kataku sambil menunjuk mulutnya dan juga mengerlingkan sebelah mataku. Dia langsung tersenyum lebar dan menggandeng tanganku.

” Ayo pulang Mr.Perfect!”

 

LEE JINKI POV

Kulihat wajah hanji mulai terlihat tenang saat melihat key memeluk dong ae, bahkan mereka tadi mau ppopo tapi karena dong ae mereka tak jadi ppopo. Tapi key memang pintar dia malah memppopo pipi dong ae..

Aku tak bisa menahan tawa saat melihat wajah hanji yang mulai pucat saat melihat dong ae mengambil bibimbap bukannya eskrim. Hahaha

 

” Hyung, hanji. Kita pulang dulu yaaa” minho dan sanghwa berpamitan pada kami lalu bergandengan tangan. Mereka benar-benar pasangan yang serasi.

Tiba-tiba minho menatapku lalu berbisik.

” Lakukan sekarang hyung! Hwaiting!” bisik minho lalu berlari bersama sanghwa meninggalkan kami. Key yang seperti umma saja bisa mengatakan saranghae, masa aku tak bisa sih?

 

” Hey hanji! Kau masih punya 1juta won?” tanyaku sambil tersenyum, tapi hanji malah menatapku heran.

 

”Wae?”

 

” Aku pinjam dulu boleh?”

 

” Mwo? Untuk apa? Keluarga jinki sunbae sakit ya? Ada yang mau operasi? Ternyata jinki sunbae miskin yaa, ya sudah ayo cepat ke rumah sakit” katanya sambil menarik tanganku. Aish… yeoja ini, aku pun langsung berhenti dan membalik badannya hingga menatap wajahku.

” Bukan untuk itu tau!”

 

” Lalu untuk?” tanyanya. Aku mendekatinya lalu menaruh tanganku diatas rambutnya dan mensejajarkan wajahku dengan wajahnya.

 

” Untuk membeli hatimu, pabo!” ucapku sambil menatap lurus kematanya. Kulihat ia malah tertawa pelan.

 

” Sunbae , hatiku masih bau kencur lho..” aku langsung diam mendengar ucapannya. Sekarang dia meletakkn tangannya di bahuku. Haha dia sampai berjinjit-jinjit.

 

” Sunbae tak perlu 1juta won untuk membeli hatiku, sunbae hanya perlu mengatakan ’saranghae’ ” Mwo? Aigoo aku tak percaya ini terjadi!

 

” Nado saranghae yeojaku yang bau kencur!” kataku sambil mengacak rambutnya pelan.

 

” Kok nado ?”

 

” Kan kau dulu yang bilang saranghae?” kataku sambil tersenyum licik.

 

” Aish.. aku dijebak” katanya pelan. Yeoja ini lucu sekali! Aku mendekatinya lalu mengangkatnya dan membuatnya berputar-putar. Kudengar ia berteriak , aku pun langsung berhenti dan mendekapnya di pelukanku.

” Saranghae hanji-ah”

 

END

Author siap menerima segala komentar, mau buruk bagus ato bagus banget juga gapapa. Sebenernya ini ff nyritain aku sama temen-temen , hehe. Dan kita ga di pasangin sama bias disini. Jadi sebenernya Han Dong Ae itu biasnya Minho, Han Sang Hwa itu biasnya Onew, Han Ji Woo itu biasnya Key. Hehe , di bolak balik aja biasnya biar para temenku cemburu pas baca ff ini , haha. Oh ya jangan lupa coment, coment like oxygen oke? Kamsahamnidaaa *bow 90o*

JANGAN JADI SILENT READERS OKEEE..