Title                    : Open The Window

Author                : the magic mirsheniiyou 😎 /plak

Genre                  : Romance, Fiction, Magic, Songfic

Rating                 : 13 tahun ke atas (kekeke soalnya author umurnya 13 :P)

Length                : Songfic, Oneshot

Main cast(s)            :

  • Seungri BIGBANG (tapi dia solo di sini -_-)
  • Unknown girl as ‘Kau’ atau ‘Kamu’

Disclamer           : Lagunya punya Seungri. Seungri itu punyanya YGEntertaintment. YGEntertaintment itu punya saya.. /slapped

Unknown girl is my pure OC from the mind. Unknown girl belongs to me.

Summary         : Ketika malam mendatangimu.. Aku akan datang menuju kamarmu.. dan aku akan mengajakmu.. Ke suatu tempat yang penuh dengan ‘magic’.. Cukup bukalah jendela itu, dan berjalanlah.. Bukalah pintu itu.. dan..

Soundtrack      : Open Window – Seungri ft G-Dragon

“Have fun at my fan fiction, respect, and comment! Peace! :D”

-mirsheniiyou

 

****

 

 

“Come on, come on, call out
Asleep separately, look to the sky”

 

     Hei, gadisku yang cantik, pujaanku yang menawan, yang terlelap sendiri, tolong lihatlah langit itu. Indah sekali.  Ayo, bangun, dan ikutilah aku. Sudah lama aku menantikan momen ini. Aku hanya ingin kita bersama, diatapi oleh langit yang indah ini.
”Today, do you realize what’s changed? Do you really know?
With white curtains and dim lighting It’s so cool

Do you like my new bed, come closer, Don’t be shy”

 

     Akhirnya kau terbangun juga. Rasanya senang sekali bisa melihatmu seperti ini. Rambut acak-acakan, mata masih separuh terpejam, dan kamu masih memakai piyamamu dan rok panjang itu. Aku hanya tersenyum kecil, menahan tawa. Aku hanya menyodorkan tanganku, dan kamu menyambutnya. Kau memegang tanganku hangat. Aku pun membawamu ke suatu tempat, di mana kita sering menghabiskan waktu pada malam hari.

     Akhirnya kita sampai. Aku bertanya padamu, apakah kau menyadari ada yang berubah? Apa kamu benar-benar tahu? Ketika aku menanyakan hal itu, kau hanya menggeleng sambil menunjukkan raut muka kebingungan. Aku hanya tertawa kecil melihatmu seperti itu. Dan, beberapa saat kemudian, kau menyadari, bahwa di kamar itu, terdapat korden putih menghiasi samping jendela yang besar sekali itu. Kau juga berkata, bahwa kamar itu benar-benar berubah. Dan kau berkata, ini sangat keren.

     Aku pun duduk di samping kasur yang sudah aku hias indah itu. Kau hanya berdiri di ambang pintu, dan menunjukkan raut wajah ragu, dan malu. Aku memberinya isyarat untuk duduk di sebelahku.

     “Aku ragu, oppa..”

     “Kenapa? Bukankah dulu kamu juga sering seperti ini?”

     “Aku.. Entahlah, aku hanya sedikit merasa malu..”

     “Tidak perlu malu, ayolah mendekat padaku, bukankah seorang perempuan tidak seharusnya berada di ambang pintu seperti itu?”

     Dan kau akhirnya mendekat. Mendekat padaku, dengan muka merah merona. Kamu hanya meringis sambil memamerkan gigimu yang dipagari behel ungu itu. Sesekali kau menyisir rambutmu yang halus itu dengan jarimu yang lentik itu. Dan kau pun terduduk di sebelahku.

    
”Yeah baby, open the windows, open them and come to me
Yeah baby, open the door, open it and enter”

 

     Bukalah jendela kamarmu, biarkanlah hatimu merasakan hatiku, dan datanglah padaku.

     Dan, biarkanlah tanganmu membuka kenop pintu itu. Bukalah, dan masuklah. Kau sudah melakukannya dengan baik.

    
”I wanna make love to you girl
The sound of footstep coming to the door
Absorbed in the feeling of my nerves”

 

     Tenanglah, aku hanya ingin malam ini hanya kita berdua yang menikmati ini. Aku hanya ingin untuk bercinta denganmu. Malam ini saja, mungkin saja aku tidak akan punya waktu lagi untukmu, sayang.

     Aku mendengar suara langkah kakimu. Dan suara itu menembus sistem sarafku, dan aku pun berdegup kencang.
”Your shadow hangs down in the gap,
unlocking all the magic the moment you knocked
My piece of art, Mona Lisa, Oh my ave maria, it’s just us two”

 

     Aku melihat bayanganmu di celah pintu. Kau telah membuka kunci keajaiban, di kala kau mengetuk pintu itu. Aku pun tersenyum lembut. Segera aku berjalan pelan menuju pintu itu.

    Ah, demi Tuhan, kali ini hanya kita yang ada di sini. Sekali lagi, HANYA KITA BERDUA. Bukankah kau senang, karena kali ini tak akan ada yang mengusik perasaan kita yang menggebu-gebu? Sekarang sudah terlambat untuk mencegah ini semua. Kita sudah saling menyatukan perasaan masing-masing.
”Now is the time to stop
When I recited my feelings for you, I knew you were ecstatic”

 

     Kali ini waktu pun serasa berhenti untuk sementara. Karena, ketika aku mengungkapkan perasaanku untukmu, aku tahu, bahwa kau sangat senang sekali mendengar itu semua. Terlihat dari mukamu, yang tadinya merah merona, sekarang warna merah itu hanya mengitari pipimu itu. Keringat dingin yang sedari tadi menetes di keningmu pun tak lagi menetes. 

 

“In the light, with wine moistening your cherry lips So beautiful
Listen to the sweet melody I have in mind It’s for U”

 

     Kau pun meminum wine yang sedari tadi berdiri di samping kasurku itu. Bibirmu yang ranum dan berwarna cherry itu, sekarang dilembabkan oleh wine yang basah itu. Cantik sekali.

     Dengarkanlah melodi yang manis ini, lewat pikiranku itu. Tentu saja, setiap melihatmu, otakku pun secara otomatis memutar melodi-melodi lembut yang menyihir hatiku. Inilah wujud cintaku untukmu.. dan juga karenamu..

 

“First you say you want to know, you want to hear
First you say that want to know”

     Dan, bukankah kau ingat, bahwa kauulah yang pertama kali mengatakan bahwa kauu sangat penasaran, dan kau pun sangat ingin mendengar, dan kauu juga bilang bahwa kauu sangat ingin tahu.. Dan aku mengabulkannya hanya untukmu.

 

“You are the universe to me, oh girl
Show me your heart tonight”

 

     Di mataku, kaulah alam semesta untukku, gadisku sayang. Belahlah dadamu, dan tunjukkan hatimu untukku malam ini. Bukankah kau juga berjanji untuk itu padaku? Aku harap kamu tidak ingkar janji, manisku.

 

“Yo follow me now ooh – ooh – ooh – ooh –
Nobody know anything, come closer
Quietly close your eyes”

     Ayo, ikuti aku sekarang, gadisku. Jangan khawatir, tidak ada seseorangpun yang menyaksikan kita. Ayo, mendekatlah padaku. Dan, dengan pelan-pelan, tutuplah matamu perlahan. Kau tahu ‘kankalau melakukan sesuatu dengan perlahan itu lebih baik daripada terburu-buru?

 

“Close the door while like that uh-huh come here baby

I’m ready to bloom for you
I’ve prepared my heart for you”

     Dengan mata tertutup itu, raihlah kenop pintu itu. Tutuplah pintu itu dengan perlahan. Datanglah padaku, cintaku. Aku sudah menyerahkan jiwa dan ragaku untukmu. Aku juga telah mempersiapkan hatiku untukmu. Dan aku harap kau juga begit. Dan benar, kau juga telah menepati janji. Kau juga sama sepertiku. Sungguh, aku sangat mengharapkan momen ini selama hidupku.

     Kau bilang, ini adalah pertama kalinya kamu mengalami hal seperti ini. Aku hanya tersenyum lembut. Kuraih tanganmu, dan kucium perlahan tanganmu yang halus itu. Sekarang, kita layaknya seorang sejoli, yang tak akan berpisah selamanya.

 

“Oh baby close your eyes
Close to me

Yeah baby, open the windows, open them”

 

     Sayang, tutuplah matamu perlahan. Mendekatlah padaku. Bukalah jendela itu. Bukalah itu semua. Lalu, ikutilah aku. Malam ini, di kamar penuh dengan keajaiban ini, ditemani dengan pemandangan langit malam yang indah dan penuh bintang yang tergambar di jendela yang sangat besar di depan kita. Dengan aksesoris kamar tidur yang penuh dengan warna putih, dan cahaya yang remang remang ini, kita mulai mendekatkan diri. Aku pun mengecup bibirmu itu. Wine yang masih melekat di bibirmu, kini telah berpindah di bibirku juga. Malam ini, akan aku berikan nikmatnya cinta. Hanya untukmu saja.

 

**********

 

:3

 

/plak

 

     Hello, the author’s here! Mianhae ya kalo misalnya ini fanfic geje abal-abal saking abalnya kalian pengen banting hape/laptop/monitor komputer readers sekalian \(-A-)/ 

 

     Btw ini pertama kalinya saya bikin fanfic K-pop + songic, jadi mohon dukungan kalian ya untuk ke depannya ^^ *tepar (?)* dan mungkin saya akan terus berjuang di jalur BIGBANG, jadi kemungkinan saya kalo bikin fic isinya pasti YGfam atau BIGBANG mulu -___-“ ga menutup boyband lain sih.. mungkin saja aku bikin fanfic SuJu 😉 /plak MUNGKIN lo ya.. aku ngga janji 😛

 

Oke, sekian dulu author berbacot ria… please don’t be a silent reader! Komen anda sangat ditunggu di sini ❤ 😀 Ne, mirsheniiyou is logged out! Sayonara! Konnichiwaa~ Annyeong! 🙂