Title : Is So Fast || Author : kyubum || Genre : romance || Rating : General || Length : Continue || Main Cast : Cho Kyuhyun(Super Junior), Lee Chaeri(OC)

Ff ini pernah dipost di blog lain yaitu fan3less@wordpress.com … gomawoo…selamat membaca…jangan lupa RCL ya…mian banyak typo…

.

.

IS SO FAST®2013

Kyuhyun POV

“aku bersedia.”

Aku langsung menoleh kearah chaeri. Napas yang sedari tadi kutahan akhirnya bisa keluar. Aku benar-benar lega. Chaeri menoleh kearahku dia tersenyum manis kearahku. Baru kali ini aku melihatnya tersenyum begitu. Kami pun memasang cincin dijari manis.

Pendeta pun mengucapkan kata yang entahlah mungkin kutunggu

“silahkan untuk mencium mempelai wanita.”

Kupandangi chaeri. Matanya membesar tanda dia tidak mau. Riuh diruangan membahana. menungguku untuk mencium istriku dihadapanku ini. aku mendekatkan wajahku ke arahnya. Dia pun memejamkan matanya. Dan yah aku mengecup bibirnya. Hangat dan nyaman. Chaeri mundur memintaku untuk melepaskan ciuman kami. Aku pun tersenyum kepadanya dan tentu saja dibalas tatapan tajam darinya. Aku pun meraih tangannya dan menggenggamnya.

Setelah acara tadi. Aku dan chaeri kini berada dihotel. Ahra noona memesankan kamar ini untukku.

Aku menatap chaeri yang masih menggunakan gaun pengantinnya. Dia terlihat sangat cantik. Merasa diperhatikan chaeri menoleh kearahku.

“kenapa kau menatapku?”

“aku hanya ingin menikmati kecantikanmu nyonya cho.” Aku pun melangkah mendekatinya.

“kaaauu..maauu..aappaa?” ujarnya seraya mundur menjauhiku. Melihat ekspresinya itu aku menjadi sangat gemas.

“aku? Bukankah ini malam pertama kita?” godaku tak lupa aku tersenyum evil padanya

“awas kalau kau berani!.”

“kenapa mesti gak berani? Toh gak ada yang melarang kita kan?”

Kini chaeri sudah mentok ketembok. Aish semakin lucu saja. Aku pun mendekatinya. Jarakku dan dia sudah dekat. Kami bertatapan. Ah entah kenapa jantungku berdegup sangat kencang sekali. Kulihat wajahnya sudah merah sekali.

“kenapa wajahmu seperti kepiting rebus?” ujarku yang langsung disambut dengan tendangannya ditulang kerasku.

“aaahhhh…appo…appo.” Teriakku. Chaeri pun memeletkan lidahnya dan masuk kekamar mandi.

Kyuhyun POV end

Chaeri POV

Menyebalkan sekali dia. Masih untung aku mau menikah dengannya. Tapi omo benar wajahku sudah seperti kepiting rebus saja. Jantungku pun masih berdegub kencang. Aku jadi ingat saat tadi dia menciumku didepan altar. Yah itu first kissku. Menyebalkan kenapa first kissku harus dia…tapi sekarang dia suamiku. Aku harus bagaimana. Aih babo chaeri, runtukku dalam hati.

Bagitu selesai mandi aku keluar dengan menggunakan piyama ku. Kulihat dia sedang menelepon. Dia pun berbalik melihatku.

“ah ini sungmin hyung.” Ujarnya seperti membaca pikiranku. Dia pun berjalan kearahku lagi.

“aku mau mandi juga.” Ujarnya.

Aku melihat kesekeliling kamar hotel ini. yah hanya ada satu kasur. Walaupun ada sofa tapi bukan sofa panjang. Bagaimana tidur coba(?).

Kyuhyun pun keluar dari kamar mandi. Kulihat wajahnya lebih segar setelah mandi. Dia pun berbaring dikasur. Lalu menatapku.

“kau akan terus berdiri disitu?”

“aa…niiiyooo.”

“sudahlah sini tidur.” Ujarnya seraya menepuk kasur. “aku tidak akan ngapa-ngapain kok. Lagipula kalau tidak disini kau mau tidur dimana lagi?”

Aku mengetuk-ngetuk jariku. Benar sih apa yang dikatakannya tapi aku masih belum percaya padanya.

“tidurlah chaeri-ah. Aku juga mau tidur. Besok aku harus ke taiwan. Oh iya apa kau mau ikut?”

“ani.”

“oke. Aku tidur duluan ya yeobo.” Apa dia bilang yeobo? Hisshh menyebalkan sekali.

Aku sudah sangat mengantuk karena lelah. Akhirnya aku pun memutuskan untuk tidur disampingnya.

“chaeri-ah…” panggilnya

“uhm..”

“jaljayo..” ujarnya. Aku pun menutup mataku.

Keesokan harinya

Aku terbangun dari tidurku. Nyaman sekali aku tidur. Saat kubuka mataku yang kulihat adalah dada bidang kyu. Aku pun tersadar, aku tidur dalam pelukannya. Omo bagaimana ini. aku pun mencoba melepaskan tangannya yang ada dipinggangku. Dia mengeliat pelan.

“kyuhyun…lepaskan tanganmu.”

“aku tidak memegangmu kok. Aku memeluk heebum.”

Apa?dia menganggapku heebum?

“yak..cho kyuhyun. Kau memelukku bukan heebum.”

“jinja?” dia pun membuka sebelah matanya. Lalu mengeratkan pelukan dipinggangku.

“yak..lepaskan.”

“sebentar saja. Ini nyaman.” Ujarnya lagi. Apa? Nyaman?

“kau nanti bisa terlambat ke taiwan.”

“taiwan?” ujarnya “ha taiwan???” dia langsung bangun. Aku yang berada dalam pelukannya pun terbawa bangun. Karena lengannya masih dipinggangku. Dia pun mencari ponselnya dan melihat jam.

“yakkk chaeri aku terlambat.” Ujarmya langsung lari ke kamar mandi. Aku pun terjungkal diatas kasur.

“YAAAKKKK CHOO KYUUHYYUUUNNN!!!”

“mianhe…mianhe yeobo mianhe.” Ujarnya dari kamar mandi.

Tak lama dia pun keluar. “kajja chaeri. Aku terlambat.”

“tapi aku belum mandi.”

“ya sudah cuci muka saja.”

“yaaa!!!!” “sudah cepat” ujarnya seraya menarikku kedalam kamar mandi.

Kini aku dan kyuhyun sudah didalam mobil. Dia benar-benar langsung mencucikan mukaku. Aishh benar-benar.

“kyu pelan-pelan.” Ujarku melihatnya ngebut sekali

“mianhe aku benar-benar terlambat.”

“salahmu sendiri.”

“ini salahmu chaeri.”

“kenapa salahku?”

“karena tidur sambil memelukmu aku jadi lupa. Mana aku lapar lagi.”

Aku pun merogoh tasku. Ah ada roti “ini ada roti.” Tawarku padanya.

“suapkan.”

“andwaeee.”

“ya..chaeri kau ini kejam sekali pada suamimu. Aku kan sedang menyetir. Mana mungkin bisa sambil makan. Kau mau kita sampai dirs? Aku sudah pernah…umhhh.”

Ah dia cerewet sekali. Aku sumpal saja mulutnya dengan roti.

“yak…aku hampir tersedak chaeri.”

Akhirnya aku pun menyuapinya roti. Sepertinya dia benar-benar lapar. Untung ditas ku ada 2 roti. Dan yap dia menghabiskannya.

Begitu sampai dibandara, dia memakai penyamarannya. Lalu menarik tanganku untuk berlari bersamanya.

“wuihhh…pengantin baru pagi-pagi udah lari-lari.” Ujar eunhyuk oppa

“kenapa kalian terlambat?” Tanya teuk oppa

“mianhe hyung. Aku kelelahan jadi tidur deh.” Ujarnya yang langsung membuat semua oppadel menoleh kearahku. Kyu yang mengerti dia salah omong langsung meralat omonganya.

“anii…bukan itu maksudku. Kemarin pesta itu melelahkan.” Ujarnya. Aku baru sadar ternyata kyu tidak melepaskan genggaman tangannya.

Tiba-tiba terdengar suara pengumuman. Kyu pun berbalik menghadapku. Dia melepaskan genggamannya lalu merogoh sakunya. Dia menyerahkan kunci kepadaku.

“ini kunci mobilku. Kau bisa menyetir kan?” aku pun mengangguk. “baguslah. Mianhe aku tidak bisa mengantarmu pulang. Dan ini password apartement kita.” Jelasnya. tiba-tiba kyu memelukku dan mengecup puncak kepalaku. Lalu mengacak rambutku “aku hanya pergi 5 hari” dan dia pun berjalan masuk kedalam. Aku melihat semua tatapan oppadeul yang menunjukan mereka sirik. Sedangkan aku, jantungku berdegup kencang sekali. Aku kaget mendapat perlakuan darinya.

Chaeri POV end

Kyuhyun POV

Aku member chaeri dua kunci. Sebelum pergi, entah kenapa kuputuskan untuk memeluknya. Memeluknya itu sangat hangat dan nyaman. Aku pun mengecup puncak kepalanya. Shampoo yang digunakannya sangat wangi. Ah aku merasa berat melepas pelukannya. Ahahah…apa yang kau pikirkan cho kyuhyun.

Aku pun melenggang pergi kedalam. Kulihat tatapan mata iri dari hyungdeul.

“makanya kalian cepatlah menikah.” Celetukku didepan teuk hyung

“kau ini dasar magnae kurang ajar.”

Yah teuk hyung tidak menikah dengan saera. Dia lebih memutuskan untuk wamil dulu.

KYuhyun POV end

Chaeri POV

Aku baru saja pulang dari bandara dan langsung menuju apartementku. Rasanya aku merindukan rumahku. Begitu sampai diapartement aku langsung terkejut. Apartementku kosong. Tak ada yang tersisa satu barang pun. Tiba-tiba bel berbunyi. Ternyata minri. Omo aku mengabaikan teleponnya selama beberapa hari ini.

“annyeong minri-ah.” Ujarku dengan senyum terbaikku.

“chaeri…aku khawatir ada apa-apa denganmu.” Ujarnya seraya memelukku.

“mianhe minri. Aku ada kegiatan jadi tidak bisa menghubungimu.”

“ya sudah gak papa. Aku takut kau seperti bae yong joon di winter sonata.”

“ah kau banyak nonton drama. Kajja masuk.”

“chaeri kenapa apartementmu kosong?”

“aish..aku juga tidak tau. Sebentar ya aku mau telepon dulu.”

Aku pun masuk kekamar. Kamarku pun kosong. Aku pun menghubungi ahra eonni. Aku sudah yakin ini pasti ulah kyuhyun. Dan benar saja. Semua barangku sudah dipindahkan keapartement kyuhyun. Yang katanya masih satu gedung dengan dorm suju hanya saja lantainya lantai 8.

Aku pun keluar kamar dan langsung mendapat tatapan menghujam dari minri. Ah lebih baik kuceritakan saja. Toh minri gak bocor(?).

“ayo chaeri…saatnya bercerita.” Ujarnya seraya mengajakku duduk.

Aku pun menceritakan semua kejadian selama 5 hari kemarin.

“omo…cho kyuhyun??? Jinjayo?”

“ne…kau tidak marahkan? Aku tadinya mau menolak tapi…”

“kalau kau menolaknya aku bunuh kau chaeri.” Ujar minri memotong ucapanku.

“kau itu temanku bukan sih minri?”

“hehehe…mianhe. Oia? Aku juga mau cerita. Aku sudahpunya namjachingu.”

“jinja? Siapa?”

“seungho. Dia mahasiswa jurusan teater.”

“oh jadi itu sebabnya kau sering nonton film drama.”

“hehe tadinya aku mau sombong padamu karena aku sudah punya pacar. Tapi sekarang kau malah sudah punya suami.”

“kau ini.”

“oia…bagaimana dengan apartementmu ini?”

“ya ini ulah kyuhyun. Dia memindahkan semua barangku ke apartement yang dibelinya.”

“yah…aku tidak bisa berkunjung dong.”

“kau bisa kok. Kalau kau tak ada aku bagaimana minri-ah. Kau tau kan suju itu sibuk sekali. Baru aja aku nikah kemarin, dia sudah pergi ke Taiwan.”

“ah belum lama kau sudah merindukannya ya chaeri?”

Aku tersentak mendengar ucapan minri. Apa benar aku merindukan kyuhyun. Ah andwaeee.

Kuajak minri untuk ke toko roti. Sudah lama aku tak kesana.

Malam hari aku baru menginjakkan kaki didepan apaertement. Saat kubuka, aku cukup takjub melihat isinya. Entah kyuhyun atau ahra eonni yang menata yang jelas aku suka. Tiba-tiba ponselku bordering.

Dari kyuhyun dia menanyakanku banyak hal. Ah dia sangat cerewet sekali.

Sudah empat hari aku tinggal diapartement baru ini. Rasanya entah aku merasa sepi.

Dikampus aku mendapat teman baru namanya Jo Hyun. Dia baik sekali padaku juga minri. Kami sering mengobrol jika dikampus.

“chaeri…”teriak minri yang tengah berlari menghampiriku yang sedang sibuk dengan ipadku.

“ada apa minri?”

“besok sudah hari kelima kan?”

“hari kelima?”

“besok kyuhyun oppa pulangkan?”

“iya. Aku kira ada apa. Sudahlah aku sibuk.”

“ihhh kau ini. Istri macam apa kau.”

“apa sih maksudmu minri?” ujarku masih tekun dengan ipadku.

“besok oppa ultah yang ke 26.”

“jinjayo?” ujarku langsung melihat kearah minri.

“tuhkan kau ini. Istri macam apa yang tidak tau ultah suaminya.” Ujarnya sambil memukul kepalaku

“yak…appo minri-ah. Iya-iya aku akan membeli kado untuknya.”

“aish kau ini. Ah itu seungho. Aku pergi dulu ya.” Ujar minri.

Sepulang dari kampus aku mampir ke mall untuk membeli kado untuk kyuhyun. Tapi apa yah…aku benar-benar tidak tau apa yang dia sukai. Aish aku kan mengenalnya juga baru 5 hari.

Aku pun akhirnya menelepon ahra eonni. Dan eonni menyarankan aku untuk masak makanan kesukaan kyuhyun. Baiklah akhirnya aku melewati sebuah toko baju. Dan aku membeli kemeja yang kurasa cocok untuknya.

Sesampainya dirumah ternyata kyuhyun meneleponku. Yah memang setiap ada waktu luang dia akan menelepon atau mengsmsku. Besok dia akan pulang malam sekitar pukul 8 sampai seoul. Aku harus bersiap-siap. Untung besok jadwalku dikampus tidak padat

Keesokan harinya, setelah selesai kuliah. Aku pun bergegas untuk kesupermarket membeli bahan untuk masakanku. Tetapi tiba-tiba johyun menghampiriku. Dan akhirnya dia menemaniku kesupermarket.

“gomawo sudah menemaniku.”

“cheonman. Kau belanja banyak sekali chaeri.”

“hehehe iya. Aku ingin bereksperimen.” Bohongku.

“oh begitu. Ayo kita masukan dalam mobilmu.”

“nde…”

Kami pun berjalan menuju parikran diluar supermarket ini. Aku memang sengaja tidak memarkirnya dibassment.

“chaeri-ah bagaimana kalau kita beli eskrim itu.” Tunjuk johyun pada penjual eskrim.

“hmm..baiklah.”

Aku dan jo hyun pun berjalan menuruni tangga menuju tukang eskrim itu. Namun tiba-tiba, jo hyun tertabrak orang yang sedang berlari sehingga ia hilang keseimbangan. Dan jatuh terguling di anak tangga. Aku berteriak memanggil namanya. Jo hyun pingsan. Aku pun segera membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, jo hyun mengalami kondisi yang kritis. Dia masih di ugd. Aku sudah memanggil minri dan seungho. Tapi mereka belum datang. Aku begitu panic melihat dokter yang masuk dan keluar ruangan karena wajah mereka cukup panic. Minri dan seungho pun dating. Aku menceritakan kejadian tadi pada minri. Minri hanya memelukku yang tengah ketakutan.

“sudahlah chaeri tenang. Jo hyun akan baik-baik saja kok.”

“aku takut minri-ah. Aku melihatnya tadi jatuh disampingku tapi aku malah tidak bisa menolongnya sampai ia jatuh terguling.” Ujarku

Tiba-tiba dokter keluar dari ruangan ugd. Aku, minri juga seungho langsung menghampiri dokter.

Untunglah johyun tidak apa-apa. Sekarang dia akan dipindahkan ke ruang perawatan. Aku sudah bisa bernapas lega.

Sekarang aku juga minri dan seungho sudah ada dikamar rawat jo hyun. Jo hyun belum sadarkan diri. Aku melirik jam dikamar itu. Jam 10. Aku langsung menbekap mulutku. Aku lupa kyuhyun. Langsung kesambar tasku dan mencari ponselku. Sial ponselku mati. Aku melirik kearah johyun. Aku benar-benar bingung.

“chaeri, minri sebaiknya kalian pulang. Biar aku yang menjaga johyun.” Ujar seungho

“seungho benar tidak apa-apa?” ujar minri

“ne tidak apa-apa change.” Ujar seungho seraya membelai rambut minri.

“gomawo seungho. Kajja minri.”

Aku pun keluar bersama minri. Akhirnya kuputuskan untuk mengantar minri dahulu. Aku takut terjadi apa-apa dengan temanku. Hatiku sangat cemas, sudah kupastikan kyuhyun marah. Aku tidak tau harus bagaimana. Setelah mengantar minri. Aku pun langsung melesat menuju apartement. Sambil menjinjing belanjaan tadi aku berlari menuju dormku. Setelah masuk, aku langsung menyimpan belanjaan di ruang depan. Dan berlari mencari kyuhyun. Namun dia tidak ada. Aku benar-benar takut sekarang. Kuputuskan untuk pergi ke dorm suju.

Chaeri POV end

Kyuhyun POV

Aku baru saja turun dari pesawat. Hyungdeul meminta untuk makan-makan tapi aku ingin cepat-cepat pulang. Entah kenapa aku ingin sekali melihat wajah chaeri. Walau aku sering meneleponnya dan dia mengatakan bahwa ia suka dengan apartement kami. Tetap saja aku ingin melihat ekspresinya. Ekspresianya itu yang aku rindukan.

Aku sengaja tidak memberitahu chaeri kepulanganku. Yang jelas aku tau dia pulang kuliah siang dan sudah pasti dia ada didorm sekarang. Begitu ku buka pintu. Dorm ini sepi. Keadaanya rapi tapi aku tidak melihat chaeri. Kugeledah seluruh dorm tapi tak menemukannya. Akhirnya kucoba untuk menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif. Apa dia mencoba untuk menjahiliku? Tapi apa dia tau ultahku. Tiba-tiba ponselku bordering. Aku harp itu chaeri ternyata itu noonaku.

“kyuuuu…kau sudah diseoul??”

“ne noona ada apa?”

“ah kau pasti sedang makan dengan chaeri kan?”

“chaeri tidak ada didorm noona. Aku sedang mencarinya.”

“benarkah? Tapi tadi noona telepon dia sedang bersama johyun berbelanja. Apa dia belum pulang?”

“johyun?”

“ah iya itu teman chaeri. Noona sempat berkenalan saat makan siang dengan chaeri. Kyu kau masih disitu?”

Aku langsung menutup telepon. Ternyata dia pergi dengan laki-laki lain. Kukira dia akan menungguku dan mengucapkan selamat ulangtahun padaku. Tapi nyatanya. Aku benar-benar kesal. Kuputuskan untuk kedorm suju saja.

“loh kyu kenapa disini?” ujar donghae yang melihatku masuk dorm. Namun aku mengacuhkannya dan langsung masuk kedalam kamar.

Author POV

Sungmin yang melihat gelagat kyu langsung menghampiri kyu.

Didalam kamar kyu menceritakan apa yang noonanya katakan, sungmin mendengarnya dengan baik. Lalu dia keluar kamar. Diluar kamar sungmin menceritakan apa yang terjadi pada kyu.

Semua member masih belum tidur. Semua masih berkumpul menikmati cemilan buatan wooki. Sampai ada yang membunyikan bel.sungmin pun beranjak untuk melihat siapa yang dating jam 11 begini.

Sungmin langsung memasang tampang jutek begitu tau siapa yang dating.

“mau apa chaeri?”

“mianhe oppa aku mengganggu. Apa kyuhyun ada didalam?” sungmin melihat mata chaeri sembab dan dia terus mengetuk-ngetuk jarinya.

“ada. Dia sangat marah padamu chaeri.”

Chaeri menghela napasnya. “aku tau oppa. Ponselku mati jadi aku tidak bisa menghubunginya.”

“menghubunginya bahwa kau jalan dengan pria lain?” ujar sungmin tajam.

“lebih baik kalian masuk dulu. Kajja chaeri masuk. diluar sangat dingin.” Ujar eunhyuk

chaeri pun masuk. semua yang ada diruang tengah dorm suju menatap chaeri tajam. Eunhyuk menghampiri chaeri dan mengajaknya untuk duduk dikursi.

“sebaiknya kau katakan yang sejujurnya pada kami chaeri.” Ujar eunhyuk

“iya. Siapa johyun itu? Apa dia lebih baik dari kyu?” ujar sungmin

“mianhe oppa. Johyun itu temanku. Dia tidak bersalah apa-apa.” Chaeri pun menceritakan kejadian tadi. Sambil sesekali sesegukan karena dia masih mersa bersalah atas kejadian yang menimpa johyun.

“mianhe oppa..mianhe…aku tidak punya niat untuk selingkuh. Sungguh.”

Sungmin pun menghampiri chaeri. “chaeri mianhe…aku terlalu saying pada kyu. Masuklah kekamar, kyu ada didalam. Kau hati-hati ya. Dia masih marah padamu.”

“ne oppa.” Chaeri pun masuk kedalam kamar kyu.

Kyuhyun POV

Aku tengah bermain psp melampiaskan rasa kekesalanku. Baru 6 hari aku menikah, dia langsung selingkuh. Apa gara-gara aku meninggalkannya selama 5 hari jadi dia gitu. Ada yang membuka pintu. Kukira sungmin hyung ternyata.

“kyu…” ujarnya pelan seraya masuk menghampiriku.

“mianhe…aku terlambat pulang.”

“kukira kau sudah tidak ingat padaku.” Ujarku sinis

“mianhe kyuhyun…aku tidak bermaksud pulang telat. Tadi aku…”

“kenapa? pergi dengan johyun? Hah kau takut karena aku tau kau pergi dengan pria lain dibelakangku.”

“tapi kyu…aku tidak.”

“sudahlah chaeri keluar…aku tidak mau melihatmu. Keluar.” Usirku dengan membentaknya.

“kyu…”

“keluar lee chaeri…” aku pun mendorongnya keluar dari pintu dan menutupnya keras. Aku berteriak frustasi. Aku terlalu kecewa padamu chaeri. Aku pun mengambil pspku. Ah aku sudah sangat kesal kubanting pspku ke kasur sungmin hyung. Tiba-tiba sungmin dan eunhyuk hyung masuk.

“kau keterlaluan kyuhyun!” ujar eunhyuk hyung

“aku? Dia hyung. Dia selingkuh dibelakangku.”

“kau sudah mendengar penjelasannya?” ujar sungmin hyung

“aku tidak butuh hyung.”

“oke. Kurasa menolong teman yang kecelakaan sekarang disebut selingkuh namanya.” Bentak eunhyuk hyung keluar kamar.

Aku tersentak mendengar penjelasan eunhyuk hyung barusan. Menolong teman kecelakaan?.

“kau sudah dengar kyu? Ponsel chaeri mati jadi dia tidak bisa menghubungimu. Johyun itu teman chaeri. Dia jatuh dari tangga terguling tepat disebelah chaeri. Chaeri merasa dirinya bersalah pada johyun itu sehingga terus menemani johyun yang tinggal sendiri diseoul saat masa kritisnya. Yang aku tau kyu, chaerimu itu terlalu baik.” Ujar sungmin hyung yang langsung keluar ruangan. Aku mengusap wajahku engan kedua tangan. Aku memang bersalah tidak mendengarkan penjelasannya dulu. Arrrggghhh cho kyuhyun babo!!!

Kyuhyun POV end

Chaeri POV

Kyuhyun sangat marah padaku. Bahkan dia mendorongku keluar kamar dan membanting pintu dengan keras. Untung ada donghae oppa yang menahanku agar tidak jatuh.

“gwenchana chaeri?”

“gwenchana oppa. Gomawo.”

“kenapa hae?”

“kyuhyun mendorong chaeri keluar untung saja aku lewat kalau tidak mungkin chaeri sudah jatuh kelantai.” Jelas donghae oppa.

“aishh..anak ini tidak bisa dibiarkan.” Ujar eunhyuk oppa

“tenang hyuk. Biar aku yang bicara padanya.” Ujar sungmin oppa menyusul eunhyuk oppa.

“chaeri benar kau tidak apa-apa?” Tanya donghae oppa

“gwenchana. Aaahhh.” Aku langsung meringis. Kaki kiriku sangat sakit. Donghae oppa juga shindong oppa memapahku ke kursi. Teuk oppa yang baru keluar kamar langsung menghampiriku.

“waeyo?”

“sepertinya terkilir hyung.” Ujar donghae oppa

“wooki ambilkan es.” Ujar teuk oppa yang langsung dikerjakan wooki.

“aku tidak apa-apa oppa. Aku akan kembali kedorm saja. Maaf menggangu kalian. Aku titip kyuhyun.” Ujarku seraya beranjak berdiri. Tapi gagal. Kakiku sangat sakit. Eunhyuk oppa sudah keluar disusul sungmin oppa. Aku merasa kyu benar-benar marah. Aku tidak ingin mengganggunya dulu.

“dikompres dulu chaeri.” Ujar teuk oppa seraya mengompres kakiku.

“sudahlah aku akan mengantarmu ke dormmu.” Ujar donghae oppa seraya beranjak.

Kulihat donghae oppa mengetuk pintu kamar kyu.

“kyu aku minta ijin padamu untuk menggendong chaeri ke dorm kalian. Kakinya terkilir.” Ujar donghae oppa. Donghae oppa pun menghampiriku.

“aku ikut hae.” Ujar eunhyuk oppa

“tidak usah oppa, aku baik-baik saja.”

“kau terluka chaeri. Sudahlah tidak apa-apa. Lagipula donghae sudah bilang pada kyu.” Ujar eunhyuk

Aku pun akhirnya menyerah. Donghae oppa pun berjongkok dihadapanku. Aku dibantu eunhyuk oppa untuk nati keatas punggung donghae oppa. Namun tiba-tiba pintu kamar terbuka. Kyuhyun keluar. Dia menarik tanganku yang tadinya akan kukalungkan pada donghae oppa. Dia menggendongku dengan cepat. Aku terkejut melihat tingkahnya.

“hyung, aku pulang dulu.” Ujarnya seraya menggendongku keluar dorm.

Kyu masih terdiam. Saat dilift aku beranikan membuka mulutku.

“mianhe kyuhyun…mianhe.”

“kakimu masih sakit? Apa ada lagi yang sakit?”

“aaa..ni.” jawabku

“mianhe tadi aku mendorongmu terlalu keras.”

“Tidak apa-apa. Aku yang salah tidak menghubungimu.”

Kami pun sudah ada didepan pintu. Kyu membawaku masuk dan membaringkanku dikasur. Dia beranjak keluar kamar. Aku menghela napas, sepertinya dia masih marah, runtukku dalam hati.

Tapi tiba-tiba kyuhyun kembali masuk. dia membawa obat salep.

“kaki mana yg sakit.”

“yang kiri” ujarku. Dia pun langsung mengoleskan salep itu dikakiku.

Aku pun melirik kearah jam. Jam 12 kurang 5 menit. Aku menatap kyuhyun yang tengah focus mengolesi salep.

“kyuhyun…aku tau ini terlambat tapi saengil chukae hamnida cho kyuhyun.” Ujarku seraya tersenyum

Dia menoleh kearahku. Lalu menatapku. Dia pun duduk membenarkan posisinya.

“aku istri yang buruk kan?” ujarku

“tidak. aku yang buruk chaeri. Kau terlalu baik untuk jadi seorang nyonya cho.”

Kami kembali terdiam. Dia terus menatapku.

“kenapa matamu sembab? Sedari tadi kau menangis?”

“iya…hari ini aku ketakutan. Aku takut ada apa-apa dengan temanku. Aku takut kau marah padaku. Entah aku sangat takut sekali.”

Kyuhyun pun mendekatiku dan memelukku. Entah apa yang kurasakan. Tapi aku merasa tenang saat dipeluknya.

“kau sudah makan kyu?” dia pun melepaskan pelukannya.

“aku kira kau akan memasak untukku.” Ujarnya malu-malu. Aku menyeka mataku.

“yah tadinya memang aku akan memasak untukmu. Tapi yah tidak berjalan sempurna. Kau mau kumasakkan sekarang?” tanyaku

“tidak usah. Kau istirahat saja.”

“ayolah kumohon. Setidaknya aku ingin kau makan sup rumput laut.”

“sudahlah chaeri tidak apa-apa. Kau tidurlah ini sudah malam.”

“apa kau takut gemuk?”

“ha? Tidak. ah baiklah chaeri terserah kau saja.”

Aku tersenyum mendengar penuturannya. Aku pun beranjak dari kasur. Tapi aku lupa kakiku.

“gimana kamu mau masak kalau kakimu sakit nyonya cho?” ujarnya seraya berjongkok dihadapanku.

“aku bisa sambil duduk dikursi.”

“kau ini.” Ujar kyuhyun seraya mengacak rambutku. Dia pun membantuku berjalan kedapur.

Kyuhyun mengambil belanjaan ku yang kutinggalkan di ruang depan.

Aku pun memasak dibantu olehnya. Begitu selesai. Aku lupa tadi pagi aku membuat kue untuknya.

“kyuhyun…” dia pun mengangkat wajahnya yang sedang sibuk makan sup rumput lautnya itu.

“bisa kau ambilkan sesuatu dalam kulkas?”

“okeh…”kyu pun beranjak kearah kulkas “kau mau apa…”

“chaeri? Ini tart…”

“untukmu…tadi aku membuatnya. Cobalah sedikit.” Dia pun mengambilnya. Lalu mengambil lilin dan aku menyalakannya.

“mianhe chaeri…ini bukan kue pertama yang kutiup.”

“tidak apa-apa kyu. Ini kue terakhir saja ya?”

“tentu saja.” Ujar kyu seraya meniup lilin. Aku pun menyanyikan lagu ultah untuknya.

Kyuhyun pun kembali makan. Dia terlihat lapar.

“chaeri kau tau?”

“ya…ada apa?”

“ini pertama kalinya aku makan bersama istriku, merayakan ultah dengan istriku bahkan tadi pertengkaran pertama kita.” Ujarnya seraya tertawa.

Aku hanya tersenyum mendengarnya. Kyu pun membereskan meja. Aku hanya melihatnya. Namun tiba-tiba kyuhyun mengecup pipiku yang membuatku sangat kaget. Dia hanya nyegir. Lalu menggendongku ala bridal style. Aku tercengang melihat tingkahnya.

“akan lama kalau aku memapahmu.” Jelasnya.dia pun membaringkanku dikasur.

“kau akan tidur disini?” tanyaku curiga

“bukankah suami istri tidur bersama?”

“emm..maksudku. itu kamarmu yang disebelah.”

“hahaha…memang itu kamarku. Tidurlah chaeri. Aku juga sudah mengantuk. Jaljayo.” Ujar nya seraya pergi kekamarnya.

Aku bernapas lega mendengarnya. Aku pun membaringkan tubuhku dan tidur.

Chaeri POV end

Author POV

Sudah 2 bulan chaeri menyandang status menjadi nyonya cho. Kehidupan chaeri kembali seperti biasa setiapharinya menyiapkan sarapan kyu, lalu pergi kuliah juga mengurus toko rotinya juga mengurus kyuhyun suaminya. Kyuhyun juga beraktivitas seperti biasa. Sering keluar negeri untuk konser. Namun kyu merasa tidak ada yang berubah dari chaeri. Dia masih cuek dan dingin. Yah memang terkadang kyuhyun memeluk chaeri atau mengecup kening chaeri. Tapi chaeri, dia dingin. Kyu memang sengaja tidak sekamar dengan chaeri. dia menghargai chaeri yang masih kuliah. Dan kyu tidak ingin memaksa chaeri melakukan kewajiban penuhnya sebagai istri. dia akan menunggu.

Kemarin kyu baru pulang dari cina setelah konser sujuM. Kyu keluar kamar dan mendapati chaeri sedang menata sarapan untuknya.

“wah wangi sekali.” Ujar kyu

“oh..kau sudah bangun. Sarapanlah. Mian aku tidak bisa menemanimu. Aku ada kuliah.”

“mau kuantar?”

“tidak usah. Johyun sudah menjemputku dibawah.”

“johyun?”

“iya. Temanku. Kau ingat kan?”

“kau sering bersamanya?”

“ah iya. Dia teman yang baik. Sudah ya aku pergi dulu.”

“iya hati-hati.”

Kyuhyun mendengus kesal begitu chaeri pergi. Kyu pun memanggil hyungnya untuk menemaninya sarapan. Yang datang hanya teuk dan eunhyuk juga shindong.

“kau kenapa kyu? Terlihat kesal.”

“apa iya? Aku tidak suka chaeri dijemput temannya itu. Aku lebih suka dia mengendarai mobilnya sendiri.”

“oh si johyun itu ya?” ujar shindong

“kau tau hyung?”

“iya karena setiap pagi aku selalu jogging. Gara-gara kau teuk hyung. Iya aku selalu melihat johyun datang menjemput chaeri. Pernah aku Tanya pada chaeri, apa dia yang memintanya. Chaeri hanya bilang,dia baik oppa mau menjemputku dulu. Jadi kusimpulkan kalau si johyun itu yang terus datang menjemput chaeri.”

“aish…sialan si johyun itu. Apa dia tidak tau kalau chaeri sudah menikah.”

“tentu saja tidak tau. Kan kalian merahasiakan pernikahan kalian.” Ujar teuk hyung

“kau sudah mencintainya kyu?” Tanya eunhyuk hyung

“apa aku terlihat seperti itu?”

“tentu saja.”

“tapi hyung aku merasa chaeri tidak mencintaiku.”

“maksudmu? Bukankah kau pernah bilang padaku kalau kalian saling mencintai?” Tanya teuk hyung

“hehehe…itu kansupaya aku diperbolehkan menikah duluan hyung.”

“aish kau magnae.”

“memangnya dia bagaimana kyu?” Tanya eunhyuk oppa serius

“dia dingin dan cuek sekali padaku hyung. Sikapnya padaku dan pada kalian sama.”

“apa kau pernah melakukan ‘itu’ dengannya?”

Kyuhyun menggeleng mendengar pertanyaan dari eunhyuk.

“wah gawat. Kenapa kyu?”

“aku tidak mau memaksanya hyung.”

“ah kau benar. Aku punya ide.” Ujar eunhyuk hyung

“apa itu?”

“begini….”

[TBC]

Don’t take out without permission!!

Tolong tinggalkan komentar, yeorobun^^! Ingat untuk saling menghargai ya 😉 Terima kasih atas kerja samanya.