[FREE WRITER] Choose one ! Food or LOVE ? 1/2

Author : Han Dong Ae

Main Cast : Han Dong Ae , Han Sang Hwa , Han Ji Woo , Choi Minho, Lee Jinki , Kim    ki bum key

Another cast : taemin , eunsu

Length : 2 part

Genre :  Romance, Friendship

Rating : PG-13 ?

A.N: Nb : berhubung author ini masih pemula jadi dimaklumi saja jika ada kata-kata yang sulit dimengerti. Bila ada kesamaan nama atau yang lainnya , jeongmal mianhe.

 

Author pov

“ Bibimpap 1 !” ujar seorang yeoja berambut pendek yang sedang meminum es tehnya.

” Dong ae , kau sudah menghabiskan 2 mangkuk kimchi selama 10 menit ini. Dan kini kau mau pesan bibimpap ??” kata seorang yeoja berambut kecoklatan.

“Rakus sekali kau ini ! lihat cara makanmu itu ! kalau kau terus seperti ini, tak akan ada namja yang melirikmu !” tambah yeoja berambut lurus dengan poni kotak sambil menatap yeoja bernama dong ae tadi.

“ Kalian ini cerewet sekali, aku tak butuh namja. Mereka Cuma menyusahkan saja ! makanan lebih menarik daripada namja tau….” balas dong ae

” hey aku dan sanghwa ini peduli padamu bukannya cerewet. Awas saja kalau kau jatuh cinta pada seorang namja !” ujar yeoja berambut kecoklatan.

” Han ji benar… kita kan sahabat. Namja itu tidak selalu menyusahkan” kata yeoja yang bernama sanghwa.

” ahh… kalian jangan menasihatiku tentang namja. Lagipula sampai sekarang belum ada namja yang melirik kalian…., eh eh aku ambil bibimpapku dulu” kata dong ae lalu meninggalkan kedua chingunya yang sepertinya terlihat kesal.

” anak itu selalu saja bicara seperti itu. Tapi iya juga ya, kenapa tak ada namja yang mendekati kita ? padahalkan kita ini tidak jelek” kata yeoja bernama Han Ji Woo.

” Juga tidak cantik. Sudahlah jangan dipikirkan , lagipula jalan masih panjang. Cepat habiskan bibimpapmu !” ujar sanghwa

” sepertinya aku sudah kenyang sanghwa….” jawab hanji

” Ya sudah biarkan saja. Nanti dong ae pasti juga kan memakannya”

HAN DONG AE POV

Otak kedua chinguku itu isinya Cuma namja saja. Padahal makan bibimpap lebih enak daripada memikirkan makhluk berjakun itu.

” ini bibimpap untuk gadis manis berambut pendek” ujar ahjumma penjual bibimpap

” ah ahjumma bisa aja deh ! ini harganya 1 won kan ?” tanyaku

” Tentu saja ”

Aku pun merogoh saku rok ku. Loh ? dimana uangku ? kenapa tak ada ? aku pun mencoba melihat saku atas dan hasilnya nihil ! aku pun langsung menatap memelas ke ahjumma.

” ahjumma…. uangku tak ada , bagaimana ini?”

” ani ! kau harus tetap bayar ! ayo cepet bayar ”

Wah ahjumma marah. Ya sudah aku pinjam sanghwa atau hanji saja. Eh tunggu mereka pasti tak mau meminjamiku karena aku meledek mereka tadi , dasar pabo !

” hey, ayo bayar ! kalau tidak kembalikan bibimpapnya, antriannya sudah panjang” kata ahjumma

Aku pun berbalik dan melihat namja berambut cepak menatapku. Kulihat tag namenya –choi minho-. Karena terpaksa aku nekat meminjam padanya .

”emm, maaf minho-ssi, apakah kau punya 1 won ? uangku ternyata tak ada di sakuku, padahal tadi ada, sumpah tadi ada ! aku membeli bibimpap tapi ternyata uang disakuku tak ada jadi aku tak bi…” belum selesai aku menjelaskan keadaanku namja bernama choi minho ini menaruh telunjuknya di mulutku , lalu mengambil uang satu won dari sakunya dan memberikannya padaku.

” wah gomawo minho-ssi. Aku janji pasti aku akan kuganti. Pasti kuganti ! karena ga..” lagi-lagi minho-ssi menaruh telunjuknya di depan bibirku sehingga aku langsung diam.

” Tak usah ganti ” katanya dingin

” Aku pasti ganti. Tenang saja minho-ssi, aku ini orang selalu menepati janjiku pada siapap..”

” Kau mau 5 jariku ini menutup mulutmu ?” katanya memotong ucapanku. Aku pun langsung berbalik dan memberikan 1 won itu pada ahjumma. Saat aku mau kembali, aku berbisik pada minho-ssi.

“ Pasti kuganti minho-ssi jangan khawatir !” aku pun langsung berlari menuju meja kedua chinguku. Karena tidak hati-hati aku menabrak seseorang dan menjatuhkan bibimpapku di kepala orang itu, sementara cappucino float yang dibawa orang itu kini mendarat di wajahku. Aishh…menyebalkan, aku pun membersihkan wajahku dari float-float dan saat itu aku melihat minho-ssi tersenyum tipis, aigooo… manis sekali, senyumnya walau cuma sebentar tapi menyejukkan. OMO ! perasaan apa ini ?

“YA ! kau gila ! hati-hati dong ! rambutku penuh dengan bibimpap sekarang…. aish“ teriak namja yang terkena bibimpapku tadi. Hey harusnya kan aku yang marah? Wajahku kini lengket karena cappucino floatnya.

“ eh eh eh , yang salah itu kau tau ! sudah tau aku lari sambil bawa bibimpap masih saja kau tabrak ! dimana matamu ha ??“ cerca ku

“  Yang tak punya mata siapa ? kau sendiri lari-lari di kantin kecil seperti ini untuk apa ? Dasar anak SMP !” balas namja tadi dengan keras

“ apa salahnya SMP ? memang kau siapa ? sok sekali !” ucapku tak kalah keras. Kulihat sanghwa dan hanji menatapku dengan mata melebar. Kenapa mereka ?

“ Aku ini KIM KI BUM ! School President SMA Dongjung ! kau ini murid SMP Dongjung  kan ? sedang apa kau disini ? ini kantin SMA Dongjung !” ucapnya sambil berkacak pinggang.

” Hey ini kan sama-sama kantin yayasan Donjung ! mau SMP kek SMA kek sama saja tau !”  teriakku sehingga seisi kantin kini melihat kearahku.

” Disini kau sendirikan yang SMP ? berani sekali kutu kecil sepertimu kemari”

” Aku tidak sendirian kok, ada dua chinguku juga di pojok sa..”

MWO?? Dimana hanji dan sanghwa ? aish mereka meninggalkanku !

“ Jadi anak SMP, siap bertemu guru BP SMA Dongjung ?” kata namja itu sambil membersihkan rambutnya.

“ ARGH ! AWAS KAU HANJI SANGHWA !“

HAN JI WOO POV

            Saat  mengetahui orang yang ditabrak dong ae tadi adalah key,School President SMA Donjung, aku langsung menarik tangan sanghwa dan pergi meninggalkan kantin SMA Dongjung ini secepatnya. Sebenarnya kasihan dong ae sih, ia harus menghadapi key sunbae sendirian. Tapi mau bagaimana lagi ? aku tak mau berurusan dengan guru BP SMA Dongjung yang terkenal killer itu.

“ Hey berhenti dulu hanji, aku lelah…“ sang hwa duduk didekat mading SMA Dongjung. Aku pun menghampirinya dan duduk disampingnya, sebenarnya aku juga lelah..

“ Kau murid SMP Dongjung kan ? sedang apa di wilayah SMA Dongjung ? ” aku dan sanghwa mendongak lalu meliaht 2 namja menatap kami berdua.

“ YA ! murid SMP nakal, ayo kita bawa dia ke song hya seosangnim hyung !“ ujar salah seorang namja. Lalu mereka membawa kami ke dalam SMA Dongjung.

Huh , harusnya tadi aku tak mengkuti permintaan dong ae untuk mencoba bibimpap kantin SMA Dongjung yang terkenal enak. Tapi 2 namja yang membawa aku dan sanghwa tidak terlalu jelek , yang satu berkacamata dengan wajah imut dan satunya kecil tapi sangaaattt imut ! hehehe

HAN SANG HWA POV

Aku dan hanji diajak ke ruangan yang sudah pasti itu ruang BP.

“ Masuklah sepertinya ada temanmu juga didalam“ ucap namja berkacamata. Aish menyebalkan sekali mereka. Kulihat dong ae duduk bersama key sunbae, School President SMA Dongjung.

“ Jadi untuk apa kalian berkeliaran di kawasan SMA Donjung ? bahkan kalian sampai di kantinnya” tanya seosangnim sambil menatap kami tajam. Baru saja aku mau menjawab , kudengar ada yang mengetok pintu ruang BP ini.

Tok- tok

“Masuk !“ kata seosangnim. Pintu pun terbuka dan terlihat namja tinggi dengan mata besar, owh namja ini yang tadi bicara dengan dong ae di kantin. Wajahnya mengingatkanku pada seseorang, tapi siapa ? kini namja itu berjalan ke arah seosangnim.

“ Mianhe song hya seosangnim sebetulnya aku yang membawa mereka kesini“ ucap si namja. Mwo ? maksud namja ini apa ? kulihat hanji , dong ae , juga 3 sunbae disebelahku kaget.

“ Maksudmu minho?“ tanya seosangnim itu.

” Sebenarnya aku mengajak yeoja ini” ucapnya sambil menunjuk ku. Mwo ? aku ?

” Aku mengajak yeoja ini untuk makan bibimpap disini dan aku tak tahu kalau dia membawa temannya. Mianhe song hya seosangnim , aku tak tahun jika akan jadi seperti ini” ucapnya sambil membungkukkan badannya. Kulihat seosangnim langsung, tersenyum ??

” Ya sudah, tapi lain kali jangan ajak mereka lagi oke ?” ucap seosangnim itu sambil menatap minho. Inikah guru BP SMA Donjung yang dikatakan killer itu ?

” Oh ya key , bersihkan dulu rambutmu itu , jorok !” semua orang di ruangan itu langsung menatap rambut key sunbae yang penuh dengan isi bibimpap, yah itu memang jorok !.

AUTHOR POV

Sekarang Han Dong Ae, Han Sang Hwa, dan Han Ji Woo berada di gerbang perbatasan antara SMA Donjung dengan SMP Donjung bersama 4 namja yang bisa dibilang tampan ! ^^.

” Gomawo minho sunbae” ucap ketiga yeoja itu bersamaan.

” Ne cheonman” ucap minho yang lalu ditatap key dengan tatapan sinisnya.

” Lain kali jangan asal masuk wilayah SMA Donjung, untung saja minho berbaik menolong kalian. Kalau tidak bagaimana nasib kalian sekarang” kata namja berkamata yang bernama Lee Jinki.

” Ne Jinki sunbae” jawab hanji.

” Gomawo sunbae. Kami berjanji tak akan pernah main-main di sini lagi, kami kembali dulu ya. Anyeong ! ” kata dong ae lalu pergi meninggalkan gerbang diikuti kedua chingunya.

” Hey ! jangan pergi begitu saja” teriak key yang membuat ketiga yeoja itu berbalik.

” Wae ?? bukannya tadi kami sudah minta maaf dan berterima kasih ?” tanya sang hwa.

” Kau pikir minta maaf itu cukup ? kau harus menuruti permintaan kami !” kata key sambil berkacak pinggang.

” KAMI ?? yang membantuku dan kedua chingu hanya minho sunbae ! kau dan 2 sunbae ini malah membawa kami ke guru BP kalian. Jadi yang berhak mengatakan itu hanya minho sunbae” balas dong ae tajam.

” Ya itu memang benar sih. Tapi minho saja setuju dengan permintaanku ini, iya kan minho ?” jawab key sambil menyenggol lengan minho.

” Terserah kau saja key” ucap minho tenang, padahal ia sedang ditatap 3 yeoja dengan mata terbelalak.

” Tenang saja permintaan ku tidak terlalu sulit kok. Kalian hanya perlu membuatkan bekal makan siang untuk aku, minho, dan jinki hyung selama 9 hari kedepan” ucap key sambil menatap 3 yeoja itu.

” MWO ??” ucap ketiga yeoja itu dan 1 sunbae yang diketahui bernama Lee Taemin.

” Kenapa cuma kalian  hyung ? aku bagaimana ?” tanya taemin.

” Umma mu kan selalu membawakan bekal” ucap minho yang diikuti dengan gerutuan taemin.

” ANDWE ! Aku tak mau membuatkan bekal untuk namja-namja seperti kalian. Lagi pula aku ini tak bisa memasak !” kata dong ae dengan setengah berteriak.

” Terserah yaa.., yang penting jika kau besok waktu jam makan siang tak ada disini aku akan datang ke SMP Donjung !” kata key sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan 3 yeoja malang itu *haha* di ikuti ketiga temannya.

” TERSERAH JUGA !” teriak dong ae lalu melangkah kesal meninggalkan gerbang itu.

HAN DONG AE POV

”Sial !” ucapku sambil menendang batu kecil didepanku.

Sekarang aku sedang berjalan menuju supermarket karena sanghwa dan hanji menyuruhku berbelanja bahan-bahan bekal untuk para sunbae itu. Mereka bilang lebih baik menuruti permintaannya daripada berada di ruang BP lagi , menyebalkan kan ?

            Bawang , daun salam, nori, rumput laut, aish… banyak sekali sih. Aku pun membawa troliku menuju daerah bawang. Banyak sekali sih bawang disini, bawang ijo, bawang putih , merah , kung , pilih yang mana ya ?

” Membeli bahan untuk bekal ya ??” aku mendengar suara dari belakang, aku berbalik dan kulihat key sunbae sudah berdiri di depanku. Kenapa bisa bertemu namja ini ?

” Memang !” jawabku ketus.

” Hahaha kau mau juga akhirnya. Eh ngomong-ngomong kau mau buat apa ?” tanya key sunbae.

” nasi telur basi” ucapku.

” Mwo?  Ya sudahlah suka-suka kau saja. Eh siapa namamu?” tanyanya

” Yeoja manis yang suka menabung” ucapku pede. Kudengar suara tertawa kecil , ternyata key sunbae.

” Kenapa? Kau tak suka namaku itu KIM KI BUM ?”

” ani, ani. Aku setuju, sangat-sangat setuju” ucapnya sambil masih tertawa.

Aku pun menjalankan troliku dengan kesal menjauhi deretan bawang menuju deretan daun, ehm.. daun salam mana ya ?

” Kenapa kau meninggalkanku sendirian disana ?” tanya key sunbae yang tiba-tiba ada dibelakangku.

” Kau tidak sendirian. Disini banyak orang” jawabku sambil terus mencari daun salam.

” Kau mencari apa sih ? mau kubantu ?” wah key sunbae sedang kesurupan hantu baik. Ternyata dia sebagai School President beda sekali ya.

” Benarkah mau membantu?” tanyaku

” Tentu !”

” oke ! sekarang belikan barang-barang yang ada di daftar ini dan ini uangnya , nanti antarkan ke jalan ini. Ini alamat kosku dan kedua chinguku. Sudah ya sunbae aku sibuk !” aku menaruh 2 kertas di tangan key sunbae yang terlihat kaget. Aku pun langsung berlari meninggalkan key sunbae. Hahaha , makanya tak usah sok baik sunbae.

” YA ! AWAS KAU! ” teriak key sunbae dan membuat seisi supermarket melihatnya.

KEY POV

Aish … yeoja ini benar-benar menyebalkan. Padahal tadi aku benar-benar ingin membantunya. Daun salam, nori , selada , brokoli , daging asap , huaa… banyak sekali. Sebenarnya apa yang mau dibuatnya dan kedua chingunya ?

Sebaiknya kutinggalkan saja trolinya, eh tapi kalau tak ada bahan berarti mereka tak akan membuatkan ku bekal. Aish…

*****

Akhirnya setelah 10 menit mencari bahan-bahan aku menuju kasir. Oh ya tadi yeoja itu memberiku 50 won. 

Ehm..berbelanja membuatku lapar, lebih baik aku makan dulu sebelum ke kos yeoja itu. Saat berjalan ke foodcourt aku melihat seorang yeoja yang duduk dengan 5 porsi burger di mejanya. Aigo… yeoja seperti apa yang makan serakus itu. Saat melewati yeoja itu aku merasa mengenali baju nya , tapi siapa ? ah sudahlah tak penting.

Aku pun berjalan untuk memsan pasta, tapi langkahku terhenti saat mendengar seseorang memanggilku.

” WOY SUNBAE !” aku pun berbalik dan kulihat yeoja yang mengakui bernama yeoja manis yang suka menabung itu melambaikan tangannya padaku. Aigo.. ternyata di yeoja yang makan 5 burger itu, pantas saja aku seperti mengenali bajunya. Aku pun berjalan menghampirinya.

” Apanya yang sibuk?” tanyaku ketus.

” Hehe, mian sunbae aku lapar tadi. Tapi salahmu sendirikan mau membantuku” ucapnya sambil masih mengunyah pastanya, aish menjijikan sekali yeoja ini.

” Hey jangan makan sambil berbicara, menjijikan tau!” kataku kasar.

” Urusanku sunbae !” balasnya tak kalah kasar. Yeoja ini keras kepala sekali sih ?

” Kau tadi susah pesan 5 burger dan kini makan pasta ? kau bisa gemuk dan tak akan ada namja yang mau denganmu nanti !” ucapku. Tiba-tiba saja ia menghentikkan makannya lalu menatapku tajam.

” Eh itu semua urusanku sunbae ! mau makan sedikit atau banyak , mau kurus atau gendut, itu semua urusanku ! sudahlah selera makanku jadi hilang. Ini belanjaannya kan ? gomawo key sunbae !” balasnya setengah berteriak. Ia pun langsung meninggalakan foodcourt ini setelah mengambil belanjaannya dan membungkuk padaku.

Apakah ucapan ku terlalu keterlaluan? Aish… yeoja ini !

HAN SANG HWA POV

            Sudah satu jam sejak dong ae meninggalkan aku dan hanji menuju supermarket. Kenapa dong ae lama sekali sih ?.

” Dong ae lama sekali….” gumam hanji sambil mengganti channel tv.

” Iya, lama sekali sih dia. Padahal kita perlu belajar membuat sushi dulu pada eunsu eonni” kataku

” Anyeong aku pulang !” kulihat dong ae sudah berada di pintu dan sedang melepas sepatunya.

” Kau lama sekali ! aku hampir mati kebosanan karena menunggumu !” kata hanji sambil tetap menatap layar televisi.

” Tadi aku bertemu key sunbae dan dia menghambat acara belanja ku !” jawab dong ae lalu berjalan menuju dapur.

” Wah , kalian bertemu terus, sepertinya ini menandakan kalian berjodoh!” candaku

” Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mencintai orang itu, tak akan pernah, never !” kata dong ae dari dapur.

” Berarti key sunbae untukku saja ya ?” kata hanji sanbil berlari menghampiri dong ae yang berada di dapur.

” Ambil saja, lagipula dia bukan milikku kok” sahut dong ae.

” Wah, wah , sepertinya para dongsaengku ini sedang jatuh cinta ” eunsu eonni tiba-tiba turun dari tangga.

” Bukan aku tapi sang hwa dan hanji eonni !” teriak dong ae dari dapur.

” Kenapa aku ?” protesku.

” Sudah-sudah, siap buat sushi ?” Tanya ensu eonni.

“ Kajja !” ucap kami bertiga bersamaan.

ESOK HARINYA WAKTU JAM MAKAN SIANG

HAN JI WOO POV

Aku dan kedua chinguku berjalan menuju gerbang SMA Donjung. Akhirnya setelah berjuang dari jam 3 pagi sampai jam 6 pagi, juga dengan tangan yang penuh dengan hansaplast , kami berhasil membuat 3 bekal untuk para sunbae itu. Walaupun dalam pembuatan bekal ini dong ae terus saja ingin memasukkan garam yang banyak tapi aku dan sanghwa mencegahnya.

” Kalian tau, sejak 2 minggu kemarin ada nomor tak jelas yang mengirimi ku puisi romantis. Tapi saat ku telpon balik nomornya selalu tak aktif” sanghwa membuka pembicaraan.

” Wah ! akhirnya ada juga melirikmu sanghwa, hahahaha”kata dong ae sambil tertawa yang langsung dibalas dengan tatapan tajam sanghwa.

” Itu sama sekali tak lucu dong ae !” kata sanghwa.

Dan dong ae pun langsung diam. Jadinya sepanjang perjalanan menuju gerbang kami hanya diam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing.

****

Akhirnya kami sampai di gerbang juga. Dari jauh sudah terlihat 3 namja dengan postur tubuh tinggi.

“ Wah kau benar-benar menepati janji !” kata key sunbae.

“ Daripada berdiri disini lebih baik kita menuju ata” kata jinki sunbae

“ Ke atap?” tanyaku.

“ Iya, kami bertiga selalu makan sian di atap” jawab minho sunbae.

“ Sudah jangan banyak tanya, kalau tak mau ya sudah” kata key sunbae ketus.

Kami pun langsung berjalan mengikuti key sunbae dan temannya. Saat kami melewati lapangan, puluhan pasang mata menatap kami , aku merasa menjadi artis mendadak. Oh ya, aku kan sedang berjalan dengan School President mereka dan juga aku dan kedua chingu ku murid SMP sendiri disini.

            Aku mengikuti key sunbae yang berjalan menaiki tangga. Uh…panjang sekali tangga ini. Akhirnya setelah melewati tangga-tangga tadi kami berhasil sampai diatap dan angin langsung menyambut kedatangan kami.

“ Aigoo… indah sekali pemandangannya” ucap dong ae lalu berjalan kedepan mendahuluiku.

“ Dasar anak SMP!”

HAN DONG AE POV

“ Dasar anak SMP !” huh, itu pasti key sunbae. Ah sudahlah biarkan saja dong ae..

Aku pun langsung mencari tempat duduk yang pas. Ah itu dia disana ! aku pun berjalan ketengah dan membuka bekalku.

“ Hey jangan makan sendiri !” kulihat key sunbae dan yang lain datang menghampiriku.

“ Ini untuk kalian sunbae” sanghwa dan hanji membagikan ketiga bekal itu.

“ gomawo, eh siapa nama kalian? Sampai sekarang aku belum tahu nama kalian. Choi minho imnida, ini jinki hyung dan yang itu kau pasti sudah tahu.” Kata minho sunbae.

“ Aku Han Dong Ae, dia Han Sang Hwa dan yang dipojok itu Han Ji Woo” aku pun memperkenalkan diriku juga.

“ Jadi ayo kita lihat apa yang kalian masak, wahh sushi” kata jinki sunbae, wah dia seperti anak kecil.

“ Selamat makaann….” Ucap kami bersamaan lalu mulai memakan sushi yang kami buat. Saat aku sedang makan tiba-tiba saja

” HOEEEKKK..” key sunbae muntah dan tepat mengenai rokku  , aish…menjijikkan sekali.

” HEY ! KAU TAHU TIDAK SIH KALAU AKU BENCI WORTEL ? KALIAN MAU MERACUNIKU HA??” key sunbae berteriak-teriak didepanku. Hey harusnya kan aku yang marah karena dia sudah memuntahi rokku. Baru saja aku mau membalas ucapannya,tiba-tiba wajah key sunbae sudah dilempari sushi oleh hanji.

” Kau benar-benar..” waw hanji marah ! kupikir hanji yang akan marah-marah tapi tiba-tiba sanghwa berdiri dan melempari key sunbae dengan sushi juga.

” SUNBAE JANGAN SEENAKNYA BICARA ! KAU PIKIR KAMI TAU KAU ALERGI WORTEL ? KAU SAMA SEKALI TAK MEMBERI TAHU KAMI ! KAU TAHU KAMI MEMBUAT IN DARI PUKUL JAM 3 PAGI SAMPAI 6 PAGI , TANGAN KAMI PENUH HANSAPLAST , DAN INIKAH HASILNYA?” aku menatap sanghwa dengan mulut menganga seperti yang lainnya. Aku tak menyangka sanghwa yang bersifat lembut pemaaf ini bisa marah-marah sepert ini ? . Tiba-tiba sanghwa menutup mulutnya,sepertinya ia baru sadar apa yang diucapkannya tadi, lalu keluar cairan bening dari matanya dan ia pun langsung berlari menuruni tangga. Anehnya minho sunbae ikut turun dan memanggil-manggil nama sanghwa. Hanji pun ikut turun setelah melempar sushi ke wajah key sunbae lagi. Dan yang menurutku paling mengejutkan lagi jinki sunbae mengikuti hanji sambil memanggil-manggil nama hanji setelah berkata

” kau keterlaluan key” pada key sunbae.

Dan akhirnya kini tinggal aku yang terkena muntahan key sunbae dengan key sunbae yang pakaian dan wajahnya penuh sushi dan isinya. Aku pun mengambil tutp bekalku dan membersihkan muntahan key sunbae dari rokku.

“ Kau tak melempariku juga dengan sushi?” Tanya key sunbae

“ Sebenarnya aku malah ingin melemparimu dengan sepatu” jawabku ketus. Aish..muntahan ini menjijikkan.

“ Mianhe.. bukan maksudku berkata begitu tadi. Aku benar-benar alergi wortel.

“ Harusnya sunbae minta maaf pada kedua chinguku tadi” ucapku.

“ Kau tak marah padaku?” Tanya key sunbae sambil  membersihkan nasi dan wortel dari wajahnya.

“ Sebenarnya aku ingin memarahimu sunbae tapi tenagaku sudah habis kupakai untuk membuat sushi tadi pagi” melihat rokku aku jadi ingin muntah.

“ Mianhe… aku benar-benar menyesal” kata key sunbae sambil menundukkan kepalanya.

“ Sudah kubilang minta maaflah pada sanghwa dan hanji. Oh ya , kemarinkan sunbae yang membeli bahan-bahannya,pasti ada wortel kan? Kenapa tak bilang saja kemarin? Coba kalau kemarin kau alergi wortel pasti jadinya tidak akan begini dan uang 50 wonku tidak akan terbuang sia-sia” kataku agak tajam.

“ Kemarin aku sudah mencoba bicara denganmu tapi kemarin kau langsung pulang. Jadi semua ini juga karena kau” balas key sunbae. Aish , padahal kupikir dia sudah benar-benar menyesal tadi.

“ hey hey , kenapa sunbae malah menyalahkanku? Kau memang menyebalkan sunbae !” ucapku lalu pergi meninggalkan atap ini.

” Ya ! kau mau kemana?” tanyanya.

” Udara disini mulai sesak. Lagi pula kau mau pulang mengganti rokku yang menjijikkan ini” kataku lalu menuruni tangga.

” Hey siapa yang membantuku membersihkan semua ini? YA DONG AE !” teriaknya.

Wah dia masih ingat namaku, baguslah.

HAN SANG HWA POV

            Aku terus berjalan sambil mengusap mataku agar tak terlihat kabur, aku tak peduli murid-murid SMA Donjung ini menatapaku heran. Itu dia gerbangnya.

” HAN SANG HWA !” aku berbalik dan kulihat minho sunbae berlari kearahku.

” Wae?” tanyaku heran. Kenapa minho sunbae mengejarku?

” Ternyata kau benar-benar han sang hwa yang dulu !” yang dulu ? memangnya dulu aku pernah mengenalnya ? aish…membingungkan.

” Kau tak ingat dengan ku? Kau lupa dengan semuanya ?” minho sunbae bertanya padaku dengan menatap mataku dalam-dalam. Ehm…sepasang mata itu mengingatkanku pada seseorang. Baru saja aku mau menjawab tiba-tiba minho sunbae menarikku kedalam pelukannya. Sepertinya aku pernah merasakan pelukan ini, tapi kapan dan dengan siapa ?

” Ingatkah kau sekarang sanghwa? Ingatkah kau dengan pelukan ku ini? Pelukan yang selalu kuberikan saat kau sedang sedih, sudahkah kau mengingatnya ?”tanya minho sunbae sambil mempererat pelukannya.

Tunggu aku ingat ! jangan-jangan dia choi minho yang..

” Aku choi minho sanghwa ! yah mungkin kau agak lupa kareja kita sudah lama tak bertemu dan banyak yang berubah dariku” kata minho sunbae. Aku pun mendongakkan kepalaku dan menatap wajahnya

” Oppa tak kusangka kita bertemu lagi” ujarku sambil menitikkan air mata lagi.

” Jadi kau sudah ingat ?” tanyanya

” Ne. Tapi bisakah kau lepaskan pelukanmu oppa? Aku rasa aku mulai sesak nafas” ucapku pelas, tapi aku benar-benar sesak nafas. Pelukan minho oppa terlalu, yah erat , tapi aku menyukainya.

” Jadi han sang hwa yang cengeng maukah kau jadi yeojachinguku sekarang?” tanya minho oppa sambil melepas pelukannya.

” ehm… bagaimana ya oppa” sepertinya mengerjainya dulu menyenangkan.

” Jangan-jangan kau sudah mencintai orang lain?”

” Ne.”

” n-nugu?”

” Orang yang empat tahun lalu selalu menolongku saat di bully, orang yang 4 tahun lalu berbadan gemuk tapi bisa bisa melindungiku, nadoh saranghae oppa !” ucapku lalu balas memeluk minho oppa yang terliaht kaget. Sekarang minho oppa menatap mataku lalu tersenyum, senyum yang sangat bisa membuatku melayang dan sangat aku rindukan !

” Jadi han sang hwa, kau sudah mau popo sekarang ?” katanya sambil mengerlingkan matanya. Aigoo ! dia masih ingat kata-kataku dulu !

FLASHBACK 4 YEARS AGO

AUTHOR POV

” Dasar cengeng ! ” Kata seorang yeoja yang sedang menjambak seorang yeoja kecil.

” Kalau bisanya cuma nangis jangak sok jagoan !” kata seorang yeoja lagi.

” YA ! STOP ! ” teriak namja  berbadan gendut yang sedang berjalan kearah mereka.

” Cih ! dia lagi !” kata seorang yeoja yang sedang menjambak rambut yeoja kecil tadi.

” Sudah ya ! bodyguardmu sudah datang tuh !” kata yeoja itu lagi.

” Si Gendut dan Si Cengeng ! dasar kumpulan orang-orang payah !” kata 2 yeoja tadi lalu meninggalkan namja gendut dan yeoja kecil tadi.

” Kau tak apa-apa sanghwa?” tanya si namja gendut.

Yeoja bernama sanghwa itu tidak berkata apa-apa tapi langsung memeluk namja tadi sambil menangis.

” Sudah…. gadis cantik kalaui menangis nanti jadi gadis jelek” kata si namja gendut.

Tapi bukannya diam , tangisan sang hwa malah semakin keras.

” sstt… sanghwa uljima sudah ada aku disini” kata namja itu lagi.

” Oppa tak akan meninggalkanku kan?” tanya sanghwa.

” Molla. Sebentar lagi aku lulus dan akan bersekolah di luar kota” ujar namja itu pelan. Tapi karena ucapan namja itu, sanghwa menangis lebih keras sampai keluar ingusnya^^.

”ssttt… sanghwa uljima. Aku pasti akan kembali lagi nanti” tapi sanghwa tetap saja menangis.

” Sanghwa sebelum aku pergi aku ingin mengatakan sesuatu padamu” sanghwa pun mendongakkan kepalanya dan menatap si namja gendut.

” Apa itu?”

” Emm .. sanghwa , saranghae. Maukah kau jadi yeojachinguku?”

” Oppa…”

” Mm?”

” Aku tak mau jadi yeojachingumu”

” WAE??” si namja itu terlihat kaget mendenger jawaban sanghwa dan langsung melepaskan pelukannya.

” Kita masih kecil oppa”

” Memang kenapa kalau masih kecil?”

” Kata eonniku pacaran waktu umur segini itu gak enak. Gak bisa popoan” kata sanghwa yang diikuti dengan tatapan kaget si namja gendut.

” Eonni mu bilang begitu?”

” Ne…, jadi mending kita pacaran kalo udah gede aja oppa. Nanti kalo oppa udah lulus trus pergi dari sini jangan lupain aku ya… oh ya , kalau pas gede kita ketemu lagi. Aku mau kok jadi yeojachingu oppa. Jadikan enak tuh kalo kita pacaran pas udah gede, kita bisa popo an ” kata sanghwa dengan wajah innocentnya.

” sanghwa, kau tau arti ppopo?” tanya si namja gendut yang terlihat masih syok dengan ucapan sanghwa tadi

” Ani ! tapi kata eonni itu menyenangkan !”

FLASHBACK END

***

HAN JI WOO POV

            Aku berjalan gontai di koridor SMA Donjung, semoga saja tak ada guru yang melihatku. Tak kusangka School President SMA Donjung yang katanya berwibawa , bijaksana, dan bisa diandalkan ternyata seperti ini.

            Ini semua membuat kepalaku pusing ! padahal sushi itu sudah kubuat dengan sepenuh hati, tapi kini sushi itu berada ditanah dan di wajah key sunbae. Aigo… aku tak mau membuatkannya bekal lagi !

Kemana sanghwa? Larinya cepat sekali. Wah pohon itu kelihatannya sejuk , mungkin jika aku duduk sebentar disana aku bisa merilekskan otot-ototku yang menegang. Aku pun berjalan kebawah pohon itu.

Ehm, memang benar sejuk sekali disini, aku pun menatap langit. Siang ini panas tapi dibawah pohon ini terasa dingin, sehingga membuatku mengantuk. Perlahan kurasa mataku mulai menutup dan tanpa sadar aku sudah memasuki alam mimpiku.

***

LEE JINKI POV

            Aku menuruni tangga mengikuti minho dan yeoja bernama han ji woo itu, tapi saat aku sudah dibawah aku tak melihat satupun dari mereka. Key memang sudah keterlaluan, dia sudah memuntahi yeoja bernama han dong ae itu dan membuat yeoja bernama han sang hwa menangis. Dia tak pernah berfikir panjang.

            Sepertinya minho sudah tak kelihatan lagi. Aku balik keatas atau tidak ya ? tak usahlah, biar key merenungkan perbuatannya di atas. Wah sepertinya pelajaran sudah dimulai. Aku pun berjalan menuju kelasku, tapi langkahku terhenti saat melihat kaki dibelakang pohon dekat perpustakaan. Apa itu ? . Aku pun berjalan kesana. OMO! Itu kaki Han ji woo, yeoja yang tadi pertama kali melempari key dengan sushi.

” Uljima…emm” wah sepertinya ia tidur sambil mengigau dibawah pohon ini. Aku pun mendekatinya, ternyata wajah yeoja ini kalau dilihat dari dekat lucu juga.

Sepertinya ada daun di rambutnya, aku pun berniat mengambilnya . Pelan-pelan jinki… jangan buat yeoja ini bangun. Saat aku sedang memegang rambut diatas rambutnya tiba-tiba

” AAAA… !”

TBC

 Comment back please.., gomawo udah mau baca 🙂