Beranda

[Fanfiction/Fantasy] Angel From Heaven [Part 1]

21 Komentar

Seungwon Entertainment

Present

Angel From Heaven

Author : Seungwonation *Author Namja!! Jadi jangan panggil Eonnie atau noona!!!*

Judul : Angel From Heaven Part 1

Cast : Bigbang Member and 2NE1 Member

Genre : Fantasy Romance kali *kali yaaaaaa :P

Rated : G

Length : Twoshot

Disclaimer : Cast adalah tokoh asli milik YG ENTERTAINMENT namun ceritanya asli hasil mikir Seungwon ENT XD

Cuap-cuap author :

Uwoooiiii ,  udah lama nih gak ngepost. Sekarang ngepost FF tu sebulan sekali hha. Rasanya tiap mau ngetik FF tuh bnyak godaannya :P Tapi meski lagi sibuk dan kadang-kadang kena virus writter blocks, Gw usahain buat ngetik meskipun cuman satu dua paragraf. Ini ih masih mending, tapi draft FF di PC Gw tuh udah bejibun,  tiap bikin FF A ehh ujug-ujug males terus bikin FF B aja dan terus aja gitu makanya ampe sekarang gak ada FF yang beres-beres semuanya baru setengah jadi hha.

Untuk FF ini, Gw juga gak tahu mau bikin apa. Gak kepikiran ceritanya bakal kaya gimana yang pengting ngetik aja hha #plak

Pokonya ni FF aneh banget deh, Gw aja bingung mau nyeritain cerita kaya gimana disini. Tapi tenang, pasti tamat kok.  Meskipun belum jelas =_________=

Yahhhhh pokonya gitu lah, selamat membaca hha :D Lainnya

[Drabble] Surprise Me

39 Komentar

Title      : Surprise Me
Author: Adiez-Chan (@adiezrindra)
Length : Drabble
Genre   : Romance
Cast       : Gong Minji (Minzy 2NE1), Kang Daesung (Daesung Bigbang)

___________________________________

Satu tetesan jernih tiba-tiba jatuh dan merembes di antara surai rambutnya, diikuti dengan tetesnya yang lain. Gadis itu menengadah, menatap hamparan langit yang dipenuhi awan yang saling menggumpal membentuk kumulonimbus yang mengabu. Sebelum gadis itu mampu mencerna apapun, tetes-tetes itu berkejaran, seolah mencari titik-titik yang masih kering di tubuh mungilnya.

“Ah… mulai hujan…”

Kakinya mulai melangkah, semakin cepat, menjauhi tempat dia semula menanti, mencari tempat untuksekedar terlindung. Tiba-tiba telinganya yang tajam menangkap satu suara langkah di belakangnya, sama cepatnya dengan bagaimana dia membuat jejak dalam jalanan kasar sewarna abu itu. Keduanya seolah membuat irama yang indah ketika sepatu-sepatu itu beradu dengan percikan air yang menggenang dalam tiap ceruk jalan, serta tetes-tetes hujan yang terus menerus menampar tanah. Kepalanya berpaling, melihat asal suara langkah tersebut, dan menemukan seorang lelaki berjalan ke arahnya. Lainnya

[FanFiction] BigBang Family

11 Komentar

Lainnya

Because Of A Horror Movie [Chapter 1]

21 Komentar

 

Author: Rahina Lollidela (of course)

Length: Continue

Genre: AU, Tragedy, Mistery, Horror, Romance, Friendship

Casts:

– Miss A

* Jia

* Suzy

* Min

* Fei

– T-ara

* Eunjung

– Many more

Notes:

ANNYEONG!!!!! *semangat45 FFL yeorobeun, apa kabar???!!! Wah, kalo dipikir-pikir lama juga aku gak muncul ya? Pada kangen? *ngarep. Oke. FF ini bertemakan horror. Ya gak horror horror banget sih. Tapi kalo takut, ya… jangan baca ato di skip horror nya ya??? Oke. terus… pernah ngebayangin BIGBANG’s Seungri jadi gila??!! harap laporkan bila ada pemlagiatan ff. Terus… of course, komentarnya!!!! Happy reading!

————————————

Lainnya

[FREE WRITER] Please Don’t Cry My boy

12 Komentar

author : Ilakis_Sekar
title     : Please Don’t Cry My boy
genre : sad romance
leght  : one shoot
main cast : Bigbang’s Daesung, 2NE1’s Bom

disclaimer : All of casts in this Fanfic is NOT MINE … all credits of casts belong to “YG ENT.” and all story here belong to MINE! Take out with full of credit [Copy This Disclaimer please]

summary : inspired by  Bom’s Don’t Cry song ^^

PS : FF ini sudah pernah diposting sebelumnya di blog pribadi penulis, jadi kalo ada yang udah pernah baca ini bukan plagiat ^^ dan gamsha buat admin yang sudah rela ngepost-in 😀

Happy Reading ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Love seems to change easily,
In place of our own greed, a painful scar is left,
gotta let you go …
And please don’t cry

Aku mencoba menahan amarahku. Aku terluka. Hatiku tersayat dan tergurat. Oh… masih ada deritan sembilu yang menusuk tapi dia masih menambahnya, menggores luka dalam yang meninggalkan jejak kelam.

Laki-laki itu berdiri di sisiku, berteriak meluapkan amarah yang sebelumnya terkotaki. Bagai tak mau kalah seribu kata membuncah dan keluar dari mulutku. Mengalahkan toleransi diri masing-masing , kami berdua saling beradu. Berharap bukan kami yang kalah.

Aku ingin pergi darinya…. Meninggalkannya…. Tapi kemudian tangis pecah dan penyesalan menjemput.

Kang Dae Seong. Dialah pria yang selama ini mengisi relung hatiku. Bahkan hingga detik ini ketika aku memutuskan menyelesaikan segalanya. Tak bisa kupungkiri, memang hanya dia  yang sanggup membuatku begini. Aku terjatuh berkali-kali hingga perih tak terasa lagi.

Kini beda cerita, aku menang… dan aku ingin mengakhiri semua penderitaan yang ada. Lainnya

[DaeMin Couple] [One Shot] I Always Beside You…

79 Komentar

Annyeoongg!!

Okee. Ini request dadakan dari seorang reader. Hum… kenapa aku mau langsung bikinin? Karena ini juga dalam rangka menghibur Dae oppa yang tertimpa musibah. Hiks… T____T
#bestrongdaesung !!

Semoga aja, Dae oppa ngerti bahasa Indonesia, terus mampir ke fflovers, dan baca ff ku ini. Karena FF ini memang aku bikin buat dia.

FF ini, akan berlatar seperti yang diceritakan di berita yang simpang siur di berbagai portal. Namun aku adaptasi ke dunia Daesung yang aku buat. Yaitu orang biasa yang punya pacar bernama Minji. 🙂

Sudahlahh. Begitu saja intro dariku… 🙂

Enjoy reading~!!

_______________________________________________

Normal POV

“Terjadi kecelakaan di Jembatan Yanhwa, Seoul…”

Minji membiarkan televisinya mengoceh sendiri dengan berita-berita yang hanya dia dengarkan sepintas lalu. Konsentrasinya tetuju pada tugas-tugas sekolahnya yang menumpuk tinggi. Sesekali dia berhenti sejenak untuk berpikir, namun setelahnya tangan kanannya mulai menari di atas kertas-kertasnya.

“Melibatkan seoang pengendara motor yang belum diketahui namanya dan meninggal, supir taksi Kim Hyung Bin dan Kang Daesung…”

Spontan Minji tersentak begitu kedua telinganya mendengar nama seseorang. Jantungnya seketika berdetum cepat, terkejut. Dia langsung menghentikan pekerjaannya dan mengalihkan konsentrasinya ke arah televisi. Lainnya

[DaeMin Couple] [One Shot] Please Understand Me!

84 Komentar

Annyeeooongg!!

aku share FF dulu sebelum aku menghadapi minggu yang menyebalkan. o yeah, menyebalkan. ketika anak-anak lain libur seminggu, aku malah masuk tanpa libur.
iyee, walau ujian SNMPTN menghadang, cuti bersama menggoda, kampusku tetap kuliah. great. -____-”

ah iya, ini adalah DaeMin couple, dan terlepas dari kisah sekuel YG Fam FF yang sedang proses. kenapa aku membuatnya?
yaaa… karena aku pengen aja. hha..

e iya, nanti di tengah akan ada denah kamar Daesung. lho? buat apa? ntar juga tau…
hha… 😀

enjoy reading all ~!!

_____________________________________________

Tittle : Please Understand Me

Genre : Romance, Sad, Comedy (?)

Cast : Daesung Bigbang, Minzy 2ne1, TOP Bigbang (numpang lewat) 🙂

Normal POV

“Daesung? Wajahmu terlihat pucat. Kamu sakit?” Seunghyun setengah berlari menghampiri Daesung yang berjalan sempoyongan di koridor rumah sakit. Raut wajahnya terlihat sangat khawatir terhadap keadaan juniornya itu.

Daesung memang tidak terlihat baik-baik saja. Wajahnya pucat dan gurat kelelahan memenuhi pelipis dan matanya. “Aniyo, hyungnim. Hanya sedikit pusing.”

“Minta izinlah pada professor dan pulanglah…”

“Aku sudah akan pulang, hyungnim. Tapi aku ada janji dengan Minji. Sebaiknya aku cepat-cepat ke sana atau yeoja itu akan marah padaku.” Dia tersenyum tenang. Seolah keadaannya kini bukan masalah yang besar. Lainnya

Great Confession (Part.3)

47 Komentar

(Prolog) (Part 1) (Part 2)

Annyeoong!

Sejujurnya, aku seneeengg bangett karena fflovers sekarang udah mulai terkenal dan banyak yang berkunjung. Kemaren aja kata dongsaengku blog ini masuk di peringkat 88 blog teratas.

Wow!! It’s very surprise to us!

Tapi kenapa oh kenapaaa… yang komen di FF ku ini cumin para readers setia yang emang udah nangkring di fflovers sejak dulu. Lho, readers baru nya manaaa?? 🙂
kok jadi para silent readers yaaa?

Chinguu, mungkin ini cumin curcol dari seorang author, tapi komen kalian itu sangat berarti lhoo bagi kami, para author. Jadi nggak cuma aku, tapi juga author yang lain. 😉

Jadi please bangeett, bagi semua mua yang baca FF ku ini, dan mungkin FF-FF yang lain, please bangett untuk tinggalkan jejak buat kami. Nggak susah kaaan buat menyisakan waktu kalian beberapa menit untuk nulis sedikit komen? Hhe.. 😀

Oh ya, selain berita ituu, di akhir aku akan mengadakan kuis kecil yang mengasah otak. Jadii… siapkan diri kalian untuk membaca sampai akhir. 🙂

Mian banyak curcol yaa.. ^^

Enjoy reading~~!

___________________________________________________________

 

Normal POV

Tok… tok…

“Seungri-ah…” Dara membuka pintu dan memasuki kamar Seungri tanpa menunggu jawaban dari pemilik kamar itu. Langkah kakinya mendekati kasur tempat Seungri yang tersenyum ke arahnya. “Bagaimana keadaanmu hari ini?”

“Bosan! Aku benar-benar bosan di sini, noona!” Seungri langsung berceloteh sambil memandang Dara dengan tatapan memelas. “Ayolah pulang, noona…”

Dara meletakkan tasnya di meja samping kasurnya dan mengupas apel yang tergeletak di meja yang sama. “Aku kan tidak pernah melarang kamu pulang. Kan dokter yang tidak memperbolehkanmu pulang. Memelaslah pada dokter. Arasseo?” senyumnya mengembang dan tangannya bergerak mengacak-acak rambut dongsaengku itu. Lainnya

Great Confession (Part.2)

39 Komentar

(Prolog) (Part 1)

Annyeeooongg !!

Huwaahh… akhirnya saya kembali lagi dengan Great Confession. Hha.. 😀

Dan seperti biasa, kuliahku itu semakin seperti monster. Hari ini praktek, besok ujian. Dan selalu seperti itu. -___-‘’
jadii… aku baru bikin ketika weekend dimulai. Dan setelah diobrak abrik sama salah satu readers, Diyan Yuska. Hha…

Mian yaa lamaa.. 😀

Yapp, daripada berlama-lama dengan authornya yang nggak penting, langsung aja baca FF nya yang penting abiss ! *apaan sih?*
hha..

happy reading !

______________________________________________

Aku tak bisa mengalihkan pandangan mataku darinya. Tidak sedikit pun. Walau di orchestra ini aku adalah pemain biola kedua, dengan tempat paling tidak strategis sedunia untuk melihatnya memainkan tongkat konduktornya naik turun dengan lihai. Aku tidak bisa leluasa menelisik wajah maupun tubuhnya, terhalang oleh pemain-pemain biola yang lain yang berada di depanku.

***

Sandara POV

Beethoven’s Symphony No. 7 in A major.

Karya yang berirama seperti mars, penuh semangat dan keceriaan nada yang naik turun dengan cepat. Dimulai dengan vivace, tempo yang sangat cepat seolah menari, kemudian menjadi allegretto yang paling lambat, lalu dengan cepat berubah menjadi presto yang bahkan lebih cepat dari vivace dan berakhir di allegro yang lambat,walau masih lebih cepat dibandingkan allegretto. Lainnya

(Spesial Daesung B’day) (One Shoot) Love Skating

57 Komentar

Annyeeooongg!!

Okee, ini FF request dari Zants, sebagai pemenang Sad Harmony yang satu lagi dalam merayakan ultah Daesung tanggal 26 April kemarin.

Mian, karena baru nge-post sekarang. Beneran deh, aku sibuuuukk bangeeettt!!!

Dan… untuk FF ku yang lain, kemungkinan juga agak lama nge-postnya. Aku bener-bener sibuk sekarang, dan senin besok aku sudah ada ujian lagi. Hiks.

Jadiii… sabar menunggu yaaa… ^^

Udah ah, selalu deh author yang ini curcol mulu. -_____-‘’

oya, FF di sini ringan bangeett, berasa bikin teenlit deh. well, agak susah juga bikinnya. cz seringnya kan aku bikin yang agak ‘berat’, yang pake nangis2 . wkakakakak. 😀

Happy enjoying yaa!! ~~^^

________________________________________________________

Kim Soo Hwa POV

Kaki-kakiku menari lincah di atas es. Senyumku mengembang melihat penonton di tepi arena yang terpukau melihat atraksi yang terus kutampilkan di hadapan mereka. Berbagai gerakan sulit aku mainkan tanpa ragu. Mula-mula toe loop, berjalan sejenak, double lutzes, kemudian melakukan spin mengitari lintasan es yang membeku dan membentuk angka 3 dan kemudian berputar. Ini merupakan langkah yang sulit, namun aku suka melakukan gerakan ini. Aku melirik juri di samping arena, terhalang oleh pagar yang membungkus rapi lintasan bundar ini. Lainnya

Older Entries