Annyeong! ^^
Ji Soon balik lagi nie, part 2-nya udah selesai kubuat. Thx y bwt koment2nya kmrin, skrg Ji Soon makin semangat lagi nie buat nyelesaiin FF-nya…
Mianhae, aku baru bisa nge-postnya sekarang, soalnya banyak banget penghambatnya sie, hehe… :p
Pertama karena Try Out, dan yang kedua ternyata aku lagi ga enak badan (alias sakit)…
Huhuhu, sedih banget rasanya, mianhae…! ^minta ampun ampe sujud2^
Mianhae, aku benar2 gak bermaksud buat kecewain kalian semua… T.T ^ngerasa bersalah banget jadinya^
Ok deh, bwt kalian yang udah penasaran ama part 2-nya, Ji Soon langsung kasih liat aja nie, hehe… ^^
————————————————————————-======———————————————————————–
Title : Change Your Heart
Author : Chi-Chie Chan (Kang Ji Soon)
Genre : Romantic, friendship, comedy
Part : 2
Jun Hyung POV
Senyumannya membuat diriku semakin lemah karena jantungku yang berdetak kencang ini. Setelah kuperhatikan lebih baik lagi, memang benar dia adalah…
“Ji Na-ssi…!” tatapan bingungku dibalasnya dengan tawa kecil.
“Ji Na-ssi, apakah aku tidak salah dengar tadi? Kau memanggilku ‘oppa’? Bukankah…” belum sempat aku meneruskan kata-kataku, tiba-tiba saja yeoja itu tertawa. Aku pun semakin bingung melihatnya.
“Mianhae, aku hanya ingin bercanda saja. Aku merasa tidak nyaman saja kalau harus memanggilmu dongsaeng, karena kau kelihatan lebih dewasa daripadaku.” jelasnya yang kemudian disambut oleh tawa kecil dari kami berdua.
“Oh ya, ini makanlah! Kau belum makan sejak tadi pagi kan? Makanya kau jatuh pingsan tadi. Untung tadi member yang lainnya yang menolongmu, kalau tidak kau bisa dijadikan headline news di berita hari ini.” kata Ji Na noona kepadaku sambil mengambil makanan yang mungkin sejak dari tadi sudah disiapkan olehnya. Aku hanya bisa terdiam saja mendengar perkataannya tadi, tapi aku juga bingung. Bukankah aku tadi jatuh pingsan di supermarket, kenapa member Beast bisa menolongku, sedangkan aku izin kepada mereka saja tidak ada. Sungguh aneh rasanya.
“Jun Hyung, kenapa kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Ji Na noona menyadarkanku.
“Mmm… tidak ada! Aku hanya sedang memikirkan sesuatu.” jawabku spontan kepada Ji Na-ssi. Tanpa sempat terpikirkan olehku, aku telah membuatnya semakin curiga dengan apa yang kupikirkan tadi. Jelas saja terlihat dari raut mukanya yang sedang mengerutkan dahinya dan memicingkan matanya. Keringat dingin kurasakan mengalir di wajahku, antara takut dan bingung bercampur menjadi satu.
“Ahh, sudahlah! Kau jangan banyak melamun ya, tidak baik lho…” ekspresi curiga tadi berubah menjadi senyuman hangat yang lagi-lagi dapat menghangatkan hatiku.
“Ne… gomawo Ji Na-ssi!” aku pun ikut tersenyum karenanya.
“Hahahaha…! Tidak usah memanggilku sesopan itu. Panggil saja aku noona, atau namaku saja juga boleh kok… Kita kan sudah lama kenal, jadi jangan seformal begitu.” sesaat kulihat dirinya sedang tertawa membuatku jantungku makin berdegup kencang berada di dekatnya.
“Ayo, makanlah! Nanti makananmu jadi dingin. Makanan ini aku yang membuatnya, jadi kalau rasanya sedikit aneh, harap dimaklumi saja, hehe…” ia membuatku hampir tertawa mendengarnya dan hatiku semakin tidak karuan.
“Ne, gomawo Ji Na noona!” jawabku sambil tersenyum lebar.
Lainnya
Last Comment!